Nasib Padepokan Gus Samsudin Ditentukan Malam Ini

Nasib Padepokan Gus Samsudin Ditentukan Malam Ini

Fima Purwanti - detikJatim
Senin, 08 Agu 2022 17:31 WIB
Suasana padepokan milik Gus Samsudin.
Padepokan Gus Samsudin di Blitar (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Blitar -

Nasib Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin Blitar akan ditentukan malam ini. Jajaran Forkopimda Blitar berencana menggelar rapat untuk menentukan langkah selanjutnya. Agenda rapat juga membahas hasil mediasi antara warga Desa Rejowinangun dan Gus Samsudin yang digelar Polres Blitar pekan lalu.

"Belum ada hasil final. Nanti masih mau rapat lagi dengan forkopimda untuk hasilnya. Jadi bareng-bareng nanti malam rapat lagi untuk penentuan keputusan," kata Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso kepada detikJatim, Senin (8/8/2022).

Rahmat menerangkan, pihaknya akan melakukan rapat final mengenai nasib padepokan Gus Samsudin Rapat ini diikuti Forkopimda Blitar, termasuk Kapolres Blitar, Kepala Kejari, Pengadilan Negeri dan jajaran forkopimda lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya nanti malam, mungkin setelah magrib rapat lagi dengan Pak Kapolres, Kejari, dan sebagainya," imbuhnya.

Diketahui, Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin tengah dibekukan oleh Polres Blitar. Sehingga, sampai saat ini tidak ada kegiatan yang dilakukan di Padepokan Gus Samsudin. Pembekuan itu dilakukan untuk menjaga wilayah. tetap kondusif.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Polres Blitar telah menggelar mediasi soal Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin dengan warga hingga Kepala Desa Rejowinangun. Mediasi digelar untuk menyelesaikan polemik yang sedang terjadi saat ini.

Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan, untuk saat ini padepokan milik Gus Samsudin diminta untuk tidak melakukan kegiatan pengobatan dan semacamnya.

"Jadi sementara hasil kesepakatan, kita tetap mengimbau kepada padepokan untuk tidak melakukan aktivitas seperti bisa. Sementara tidak menerima pasien atau tamu, untuk menjaga kondusivitas. Sampai nanti ada hasil keputusan," kata AKBP Adhitya usai mediasi di Rupatama Polres Blitar, Selasa (2/8/2022).

Diketahui, Padepokan Gus Samsudin saat ini tengah ditutup. Hal ini buntut dari demo ratusan warga yang menuntut Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin ditutup karena diduga ada penipuan berkedok pengobatan. Sebelumnya, Gus Samsudin juga sempat berpolemik dengan Pesulap Merah. Pesulap Merah yang tak percaya pengobatan Gus Samsudin sempat meminta pembuktian keaslian ilmu spiritual.

Polemik ini berujung hingga laporan polisi. Gus Samsudin melaporkan Pesulap Merah ke Polda Jatim atas tuduhan pencemaran nama baik hingga ujaran kebencian.




(hil/dte)


Hide Ads