YYEP Chess Cup 2022 Digelar untuk Menumbuhkan Bibit Pecatur Baru

YYEP Chess Cup 2022 Digelar untuk Menumbuhkan Bibit Pecatur Baru

Suparno - detikJatim
Senin, 08 Agu 2022 14:45 WIB
Turnamen catur umum di Waru, Sidoarjo
Foto: Turnamen catur umum di Waru, Sidoarjo (Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Ratusan pecatur dari berbagai daerah mengikuti Yayasan Yayuk Edi Peduli (YYEP) Chess Cup 2022 di Pendopo YYEP, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Turnamen catur ini terbuka untuk umum dan semua jenjang usia.

"Turnamen catur ini yang pertama digelar dan terbuka untuk umum. Tidak dibatasi usia maupun daerah merebut trofi dan hadiah yang menarik tentunya " Ucap Bambang Suryono, selaku Ketua Panitia YYEP CHESS CUP 2022.

Bambang menjelaskan, liga catur seperti ini digelar untuk menumbuhkan bibit-bibit pecatur baru, khususnya di lingkup Percasi. Ia berharap para pecatur muda yang mempunyai kejelian dan kemampuan lebih, nantinya bisa mengikuti ajang yang lebih tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turnamen kali ini, sambung dia, menggunakan sistem Swiss tujuh babak. Setiap pecatur bermain tujuh kali dengan sistem random yang sudah ditentukan oleh sistem.

"Yang paling banyak nanti poinnya nanti yang menjadi juaranya. Kami sudah siapkan hadiah uang tunai dengan total Rp 1 juta. Hadiah untuk juara trofi sampai peringkat 3, dan doorpize di beberapa peringkat yang sudah kami pilih sebelumnya, "ucapnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Edy Widodo Dewan Pembina Yayasan Yayuk Edi Peduli mengatakan, melalui gelaran perlombaan ini diharapkan dapat mengasah kemampuan peserta sejak dini.

"Dengan adanya lomba catur ini dapat menciptakan generasi muda yang berprestasi dalam bidang olahraga catur baik di tingkat provinsi atau nasional, bisa menjadi tempat berlatih sekaligus mengasah kemampuan para atlet catur agar bisa lebih banyak lagi menghasilkan prestasi yang membanggakan Indonesia," kata Edy.

Edy mengatakan, kegiatan yang diadakan tidak hanya sekadar jadi ajang kompetisi tapi juga untuk menjalin persahabatan dan persaudaraan di antara anak bangsa, terutama pecatur.

"Pertandingan catur bukan semata tempat berkompetisi dalam rangka olahraga tetapi juga sebagai sarana untuk membangun persahabatan dan silaturahmi," ujar dia.

Senada, Ketua PERCASI Kabupaten Sidoarjo, Yusuf Satriyono mengatakan sangat mendukung turnamen ini. Sebab bisa menjadi wujud kongkret kepedulian untuk meningkatkan kapasitas pecatur di daerah.

Kegiatan yang demikian ini bisa dilakukan secara rutin agar prestasi pecatur di tanah air terutama di Kabupaten Sidoarjo tak kalah dengan pecatur lainnya.

"Turnamen ini merupakan salah satu instrumen untuk meningkatkan prestasi dan kapasitas pecatur," pungkas Yusuf.




(abq/sun)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads