Kepala Dinas Sosial Pemkot Surabaya, Anna Fajriatin mengatakan, ada 665 ODGJ yang masih dirawat di Liponsos Keputih. Seluruhnya, dalam kondisi sehat dan terawat.
"Seluruhnya 665 (campuran)," kata Anna kepada awak media di Liponsos Surabaya, Rabu (3/8/2022).
Anna menjelaskan, 665 ODGJ itu berasal dari sejumlah tempat. Ada yang masuk setelah ada laporan, mereka yang terlantar, hingga yang diserahkan oleh warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada yang dari jalan, ada yang dari Surabaya dan luar Surabaya, karena mereka bilangnya berbeda-beda. Misalnya, pagi ditanya berasal dari Surabaya, sore ditanya lagi sudah beda tempat," ujarnya.
Anna menuturkan, dari jumlah itu 20 di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Namun, mereka belum dikembalikan ke keluarga masing-masing karena tidak tahu detail alamat keluarga masing-masing.
"Mereka yang sembuh tidak ada atau belum ketahuan keluarganya di mana," tuturnya.
Untuk ODGJ yang sembuh, sambung Anna, Dinsos telah membekali mereka dengan keterampilan. Bahkan, bila sudah kembali ke keluarga, Dinsos Surabaya akan memberi modal usaha.
"Kalau dia tahu keluarganya, akan kami pulangkan dan kami bantu modal usaha. Kalau tidak bisa, ya, kami netralkan ke Kemensos RI. Tapi yang sudah sembuh mereka bisa membantu kita, salah satunya dengan menyiram, apa yang diterapkan di luar kami terapkan pada orang-orang ini. Mereka ini orang-orang istimewa dan bisa sembuh," tutupnya.
(dpe/iwd)