Pengajian Segoro Sugi Nur atau akrab dipanggil Gus Nur di Masjid Karomah, Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, 7 Agustus 2022, ditolak warga. Penolakan warga didasari atas sikap dan statemen Gus Nur yang dinilai banyak menyinggung hingga meresahkan masyarakat.
Gus Nur mengajak siapapun untuk hadir dalam pengajian rencananya digelar pada Minggu (7/8/2022). Sehingga jika nanti ditemukan ada penyimpangan, tinggal dapat membubarkan saja.
"Jadi apa susahnya dan apa masalahnya?. Datangi saja acaranya, dan lihat atau ikuti acaranya. Kalau ditemukan ada yang menyimpang tinggal bubarkan bahkan tangkap kalau perlu. Jangan main fitnah dan main belakang begitu," kata Gus Nur dalam klarifikasi soal penolakan warga yang dibaca detikJatim, Rabu (3/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini 5 Poin Lengkap Tanggapan Lengkap Gus Nur:
1. Dari dahulu kala sampai detik ini dan insya Allah sampai kiamat kelak, tidak ada satu pun orang Singosari, khususnya Desa Klampok yang saya rugikan, anda cari satu saja warga Klampok wabil husus yang dekat dengan masjid yang saya bangun, yang pernah saya rugikan, maka tidak akan anda temui.
2. Sebaliknya, bukan riak atau takabur, banyak sekali warga Desa Klampok dan Singosari pada umumnya, yang telah kita bantu dengan program sosial GN. Mulai dari bedah rumah, melunasi hutang ribanya, menebus ijasah sekolah anaknya, infaq beras, dan lain-lain.
3. Ngaji segoro adalah pertemuan komunitas agen madu, mitra kerja, pembeli perumahan, dan jamaah yg terjebak rentenir ribawi, ngaji segoro adalah ngaji solusi menghadapi permasalahan hidup plus memberikan solusinya.
4. Acara itu, mulai dari sound sistem, terop, konsumsi, dan lain-lain semua melibatkan warga setempat, warga Klampok, dan warga Singosari pada umumnya. Bahkan ada warga yang berinisiatif membuka warung kopi untuk menerima para jamaah dari luar kota sebagai usaha tambahan. Banyak warga Klampok atau warga sekitar yang ikut terlibat dengan acara itu.
5. Kita ini sesama umat Islam, sampai kapan akan saling serang saling fitnah?. Gus Nur orangnya jelas, bloko suto, blak-blakan, wajahnya jelas, rumahnya jelas, agamanya jelas, program sosialnya jelas, nomor Hp-nya jelas, orangnya viral dan jelas. Siap menghadapi apapun saja bentuk klarifikasi dan tabayun. Kalau benar siap benar dan kalau salah siap salah.
Sebelumnya, Pengasuh Ponpes Al Ishlahiyah, Singosari, Kabupaten Malang Ahsani Rahman mengatakan penolakan warga didasari atas sikap dan statemen Gus Nur yang dinilai banyak menyinggung hingga meresahkan masyarakat.
Sehingga untuk tetap menjaga stabilitas dan kedamaian masyarakat Singosari yang mayoritas berhaluan ahlus sunnah ala jam'iyah Nahdlatul Ulama, kata Ahsani, maka kehadiran Gus Nur ditentang oleh warga.
"Penolakan karena statemen-statemen sebelumnya menyakitkan banyak warga," ujar Ahsani kepada wartawan, Selasa (2/8/2022).
Ahsani yang juga Pengurus Harian bidang Departemen Pendidikan Ansor PAC Singosari ini mengatakan warga banyak mempertanyakan adanya pengajian tersebut yang diampu Gus Nur. Karena sejak awal warga juga sudah menolak niat Gus Nur membangun Ponpes Ahsana di wilayah setempat.
"Banyak warga yang tanya, kok tiba-tiba mau ada pengajian Sugi Nur. Dan kemudian diputuskan untuk menolak kegiatan tersebut," terang Ahsani.
Keberatan itu, lanjut Ahsani, juga dilakukan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI).
(fat/fat)