.webp)
Sugi Nur Raharja alias Gus Nur buka suara menanggapi pengajiannya di Singosari, Kabupaten Malang ditolak warga. Gus Nur mengaku kaget dengan penolakan tersebut.
Meski demikian, ia berusaha berlapang dada. Ia menegaskan tidak mempermasalahkan dan keberatan dengan penolakan tersebut.
"Karena sampai detik ini tidak ada apa-apa, dan tidak apa-apa," ujar Gus Nur dikonfirmasi detikJatim, Selasa (2/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gus Nur mengaku kaget dengan penolakan tersebut. Karena menurutnya pengajian yang akan digelar banyak warga setempat yang akan menghadirinya.
"Bahkan, untuk kegiatan pengajian itu banyak warga Klampok yang terlibat," tandas Gus Nur.
Sebelumnya, Pengajian Sugi Nur alias Gus Nur di Singosari, Kabupaten Malang ditolak warga. Pengajian itu rencananya digelar di Masjid Karomah, Desa Klampok, Singosari, Kabupaten Malang, 7 Agustus 2022.
Pengasuh Ponpes Al Ishlahiyah, Singosari, Kabupaten Malang, Ahsani Rahman membenarkan penolakan itu. Ahsani mengatakan bahwa segala kegiatan Gus Nur memang ditolak di Singosari.
"Sesuai yang disampaikan warga Klampok begitu, dan memang di Singosari segala kegiatan Sugi Nur ditolak," ujar Ahsani.
Sedangkan alasan penolakan, terang Ahsani, karena didasari atas sikap dan statmen Gus Nur yang dinilai banyak menyinggung hingga meresahkan masyarakat.
Atas dasar tetap menjaga stabilitas dan kedamaian masyarakat Singosari yang mayoritas berhaluan ahlus sunnah ala jam'iyah Nahdlatul Ulama, maka kehadiran Sugi Nur ditentang oleh warga.
"Penolakan karena statemen-statemen sebelumnya menyakitkan banyak warga," beber pria yang juga Pengurus Harian bidang Departemen Pendidikan Ansor PAC Singosari itu.
(abq/iwd)
