Viral seorang remaja pria buang air besar (BAB) di tempat wudu. Pengurus masjid mengultimatum pelaku agar segera meminta maaf.
Mengenai viralnya video rekaman CCTV itu, Ketua Takmir Masjid Paiman mengatakan pihaknya sengaja menyebar rekaman itu ke medsos sebagai efek jera. Video itu juga sebagai ultimatum agar pelaku segera meminta maaf.
"Kami berharap agar pelaku mau mengaku dan meminta maaf kepada takmir masjid. Kami ingin diselesaikan kekeluargaan. Tapi setelah dua hari kejadian tidak ada itikad baik. Terpaksa kami laporkan ke Polsek Ambulu," ujar Paiman, Senin (1/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paiman mengatakan Takmir Masjid telah melaporkan kejadian pada Minggu (31/7) dini hari itu ke Polsek Ambulu hari ini. Pelaporan dilakukan karena menurut Paiman warga resah dengan peristiwa yang merupakan perilaku tidak baik terpuji itu.
"Tadi kami laporannya. Karena terus terang warga resah, dan ini adalah tindakan yang tidak baik. Semoga kejadian serupa tidak terulang lagi," kata Paiman.
Sebelumnya, video rekaman CCTV berdurasi 1 menit itu viral. Terlihat di video remaja laki-laki buang air besar (BAB) di tempat wudu masjid. Tertulis dalam keterangan video itu kronologi singkat kejadian.
"Viral di media sosial pemuda buang air besar sembarangan di Masjid Nurul Amin Ngadinah Tuminah Jember. Barat perempatan SMA Bima Ambulu... Tag koncomu rek sopo weruh kenal," begitu keterangan video tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa yang terekam di video singkat itu terjadi di masjid di Jalan Pendidikan, Dusun Sumberan, Desa Ambulu, Kecamatan Ambulu, Jember.
"Kejadiannya itu sekitar pukul setengah 3 sebelum salat Subuh. Pelakunya diduga adalah anak-anak atau arek-arek enom (remaja)," kata Ketua Takmir Masjid Paiman.
Menurut Paiman, pelaku seorang remaja tapi bukan warga sekitar. Hal itu berdasar sosok fisik yang terekam kamera CCTV.
"Kami menduga adalah remaja lain dari luar. Karena kebetulan tidak jauh dari masjid ada tempat nongkrong remaja," ujarnya.
Menurut Paiman, pintu toilet masjid memang dalam kondisi terkunci saat malam. Itu dilakukan karena sering ada warga BAB dan tidak disiram.
"Karena setiap hari, takmir masjid selalu membersihkan toilet dari maaf, BAB yang tidak disiram. Sehingga takmir masjid mengunci pintu toilet. Tapi kejadiannya malah seperti ini. Ada yang BAB di luar toilet dan di tempat wudu," ujarnya.
(dpe/iwd)