Kata Polisi soal Fenomena Pengendara Mobil Tersesat gegara GPS

Kata Polisi soal Fenomena Pengendara Mobil Tersesat gegara GPS

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Senin, 01 Agu 2022 17:30 WIB
mobil kesasar di sawah Jombang
Mobil kesasar di sawah (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Jombang -

Chriss Sukkro (65) tersesat ke tengah sawah di Dusun Kedungboto, Desa Balongsari, Megaluh, Jombang, dalam perjalanan ke jalan tol. Menurut polisi, Sukkro tersesat karena melamun dan kurang konsentrasi saat mengemudi.

Kapolsek Megaluh Iptu Wawan Purwoko mengatakan, semula dia mendapat laporan dari warga terjadi kecelakaan tunggal di Desa Balongsari pada Minggu (31/7) malam. Ia lantas menugaskan anak buahnya untuk mengecek laporan tersebut.

"Ternyata benar ada mobil terjebak. Ditanya anggota katanya mau masuk ke Tol Kertosono, dia mengikuti GPS, ternyata terjebak di daerah Balongsari," kata Iwan kepada wartawan, Senin (1/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iwan sempat menanyakan ke Sukkro terkait kejadian tersebut. Pria asal Jalan Simpang Darmo Permai, Sambikerep, Surabaya, itu dalam perjalanan pulang dari Tulungagung melalui Pare, Kediri. Dari Pare, ia mencari akses masuk ke jalan tol tujuan Surabaya.

"Dari Pare mau masuk ke Tol Bandar (Di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang), dia kebingungan mencari tol sehingga memakai GPS (Google Maps)," terangnya.

ADVERTISEMENT

Sepanjang perjalanan menuju tol, Sukkro mengikuti petunjuk Google Maps. Tanpa sadar ia tersesat ke jalan tengah sawah di Dusun Kedungboto sekitar pukul 18.15 WIB. Saat itu, ia seorang diri mengemudikan mobil Isuzu Panther warna silver nopol L 1822 NT.

Sukkro baru tersadar saat mobilnya terguncang seolah-olah melindas polisi tidur. Sejurus kemudian mesin mobil warna silver itu mati. Ternyata, ia berada di jalan selebar 2 meter berbatu dan bergelombang. Jalan tanah ini menjadi akses warga setempat ke sawah dan menuju pemakaman umum Desa Balongsari.

Anehnya, saat melintasi jalan tanah yang sempit dan bergelombang itu, Sukkro merasa melaju di jalan pedesaan beraspal dan mulus. Sehingga ia melaju dengan kecepatan sekitar 60 Km per Jam. Warga setempat juga menyaksikan Sukkro melaju kencang di jalan tengah sawah itu.

"Dia melamun dan kurang konsentrasi saat mengemudi," jelas Iwan terkait penyebab Sukkro tersesat.

Iwan memastikan Sukkro dalam kondisi sehat. Hanya saja, ban depan sisi kiri mobil Sukkro pecah. Korban dan mobilnya dievakuasi ke Mapolsek Megaluh.

"Orangnya sempat kami bawa ke Polsek Megaluh untuk menenangkan diri, setelah itu melanjutkan perjalanan ke Surabaya," tandasnya.

Sukkro dalam perjalanan pulang dari Pantai Gemah, Tulungagung pada Minggu (31/7) sekitar pukul 14.00 WIB. Sampai di kawasan Pare, Kediri sekitar pukul 17.00 WIB, ia menggunakan Google Maps untuk menuju ke jalan Tol Jombang-Mojokerto (Jomo).

Melihat lokasinya tersesat, Sukkro kebablasan sangat jauh dari pintu masuk ke jalan tol. Jika melalui Pare, Kediri, seharusnya Sukkro masuk ke Tol Jombang-Mojokerto melalui Gerbang Tol Bandar di Bandar Kedungmulyo, Jombang. Jaraknya tersesat sekitar 10 Km dari gerbang tol ini.

Setelah sadar tersesat sendirian, Sukkro menghubungi sejumlah temannya. Rekan-rekannyalah yang melaporkan kondisinya ke Polsek Megaluh, Jombang. Sehingga polisi datang ke lokasi dan membantunya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Helikopter Mendarat Darurat di Jombang Bikin Heboh Warga"
[Gambas:Video 20detik]
(fat/fat)


Hide Ads