Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Aksi percobaan bunuh diri seorang pemuda di Kota Malang berhasil digagalkan. Pelajar berusia 17 tahun itu awalnya akan melompat dari atas jembatan Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Niat pemuda berinisial TJS warga Kabupaten Malang untuk bunuh diri itu gagal. Polisi yang tengah berjaga di Pos Polisi Simpang Tiga Universitas Brawijaya, Senin (1/8/2022), siang mengetahui aksinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya, pengendara motor dan warga yang melintas di lokasi kejadian mencurigai gerak-gerik TJS yang belakangan diketahui merupakan pelajar salah satu SMK tersebut.
Menurut warga, ia terus mondar-mandir di atas jembatan dan sesekali melongok ke bawah dari tepi jembatan. Karena khawatir terjadi hal yang tak diinginkan, warga melapor ke Pos Polisi Simpang Tiga UB.
Lima petugas Satlantas Polsek Lowokwaru tengah bertugas langsung bergegas menuju jembatan. Benar saja TJS sudah berada di pagar pembatas Jembatan Suhat dan akan meloncat ke bawah. Bersama warga petugas kemudian membujuk TJS agar mengurungkan niatnya.
Berkat kesabaran dan kesigapan anggota Polsek Lowokwaru Polresta Malang Kota dibantu masyarakat dan pengendara yang melintas, TJS berhasil dibujuk dan upaya percobaan bunuh diri berhasil digagalkan.
"Kami mendapatkan informasi dari masyarakat terkait aktivitas mencurigakan yang dilakukan adik kita ini (TJS) di sekitar jembatan Sukarno-Hatta, dan petugas kami yang berada di Pospol UB segera bergegas mendatangi TKP," kata Kapolsek Lowokwaru Kompol Suyoto kepada wartawan.
Setelah berhasil dibujuk untuk mengurungkan niatnya pemuda itu dibawa ke Polsek Lowokwaru untuk dilakukan pendampingan dan penenangan yang bersangkutan.
"Dan Alhamdulillah adik kita ini berhasil kita bujuk untuk mengurungkan niatnya dan saat ini sudah kita amankan sementara di Polsek Lowokwaru untuk di lakukan pendampingan dan menenangkan diri," sambung Suyoto.
Suyoto mengapresiasi peran aktif masyarakat dengan melaporkan situasi yang ditengarai mencurigakan kepada aparat kepolisian. Sehingga kejadian yang tak diinginkan bisa cepat dilakukan pencegahan.
"Sesuai dengan arahan Bapak Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto agar senantiasa responsif dan bertindak cepat apabila ada laporan maupun pengaduan dari masyarakat," tegas Suyoto.
"Dan Alhamdulillah hari ini, kami bersama masyarakat berhasil menyelamatkan satu nyawa dari percobaan bunuh diri. Saya ucapkan terimakasih dan Apresiasi yang setinggi-tingginya untuk peran aktif masyarakat yang turut menjaga kamtibmas di Kota Malang ini," pungkas Suyoto.
Hingga kini belum diketahui apa yang menyebabkan TJS nekat akan bunuh diri.
(dpe/iwd)