Duda di Sidoarjo Coba Bunuh Diri Lompat dari Jembatan gegara Diputus Pacar

Duda di Sidoarjo Coba Bunuh Diri Lompat dari Jembatan gegara Diputus Pacar

Suparno - detikJatim
Minggu, 24 Jul 2022 19:38 WIB
Korban percobaan bunuh diri di Sidoarjo
Foto: Korban percobaan bunuh diri di Sidoarjo (Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Seorang pria di Sidoarjo melakukan upaya bunuh diri di jembatan layang Jenggolo, Sidoarjo. Diduga ia nekat melakukan itu karena depresi usai diputus pacarnya.

Pria itu adalah AFZ (22) warga Karangpilang, Surabaya. Sehari-hari, ia diketahui menjadi penjaga warkop di Bluru, Sidoarjo.

Salah satu teman AFZ, Yuda (28) mengatakan AFZ memang terlihat murung karena diputus oleh pacarnya. Curiga, kemudian ia mengikuti korban saat keluar dengan motor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Benar saja, saat tiba di jembatan layang, AFZ kemudian berupaya akan melompat dari atas. Beruntung, Yuda dengan sigap langsung menariknya dan percobaan bunuh diri ini dapat digagalkan.

"Saat di warkop dia selalu murung, tiba-tiba keluar dari warkop mengendarai sepeda motor. Merasa curiga saya kawal, tiba-tiba sampai di layang Jenggolo dia mau terjun ke bawah," kata Yuda, Minggu (24/7/2022).

ADVERTISEMENT

Menurut Yuda, dirinya sempat kewalahan saat akan menahan tubuhnya, karena posisinya sudah bergelantungan. Syukur ada beberapa pengguna jalan yang membantu untuk membantunya sehingga AFZ bisa dievakuasi. AFZ juga sempat drama dengan menangis meronta-ronta.

"Alhamdulillah mas ada beberapa pengguna jalan yang membantu, sehingga teman saya ini gagal niatnya untuk bunuh diri," terang Yuda.

Usai berhasil dievakuasi, AFZ lantas diamankan di pos polisi Buduran. AFZ kemudian mengaku bahwa ia memang berniat akan bunuh diri usai diputus pacarnya.

"Sudah lama saya pacaran dengannya, sudah 8 tahun sejak sekolah SMP. Namun saya tinggal nikah, tapi setelah saya punya anak istri sah saya cerai. Kemudian aku balik pacaran sama dia," kata korban.

"Sebenarnya tidak ada masalah, cuma salah faham masalah sepele, tiba-tiba dia minta putus," tandasnya.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads