Tanggal yang Disiapkan untuk Gus Samsudin dan Pesulap Merah Adu Kesaktian

Tanggal yang Disiapkan untuk Gus Samsudin dan Pesulap Merah Adu Kesaktian

Tim detikJatim - detikJatim
Sabtu, 30 Jul 2022 16:28 WIB
Pesulap Merah dan Gus Samsudin
Pesulap Merah dan Gus Samsudin (Foto: Tangkapan layar/YouTube Padepokan Nur Dzat Sejati)
Blitar -

Kepala Desa Rejowinangun, Kademangan, Blitar, Bhagas Wigasto mengaku ingin segera menyelesaikan polemik antara Pesulap Merah dan Gus Samsudin. Ia menyebut, dirinya telah menyiapkan lokasi arena duel adu pembuktian kesaktian antara dua YouTuber ini. Bahkan, tanggal digelarnya duel juga telah disiapkan Bhagas.

Kepada detikJatim, Bhagas menyebut adu pembuktian kesaktian ini rencananya digelar pada pertengahan Agustus 2022. Pihaknya sudah menyampaikan undangan adu pembuktian kesaktian ini pada Pesulap Merah hingga Gus Samsudin.

"Butuh waktu 15 dari kemarin untuk koordinasi menyiapkan segala sesuatunya. Jadi kemungkinan tanggal 13 atau 14 Agustus nanti akan kami adakan event itu (pembuktian kesaktian)," ungkap Bhagas saat dihubungi detikJatim, Sabtu (30/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bhagas Wigasto menyebut, sebagai perangkat desa, ia tak ingin polemik ini berlanjut. Ia pun ingin menjadi penengah dari perseteruan ini. Bhagas juga menegaskan, dirinya netral dan tidak mendukung siapapun. Untuk itu, sebagai penengah, Bhagas telah menyusun konsep acara ini.

"Lokasinya di lapangan Desa Rejowinangun," kata Bhagas.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, Bhagas menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menggelar kegiatan duel adu kesaktian ini. Bahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menjaga keamanan selama acara berlangsung.

"Kami sedang koordinasi dengan anak muda desa dan perangkat desa, juga dengan pihak keamanan," imbuhnya.

Langkah ini, lanjut Bhagas, sengaja dilakukan pihaknya untuk mengakhiri polemik atas dua YouTuber tersebut. Karena, perseteruan keduanya juga turut menyeret namanya hingga nama Desa Rejowinangun.

Polemik Pesulap Merah dan Gus Samsudin, di halaman selanjutnya!

"Saya siapkan tempat dan sebagainya. Monggo (silakan) kalau mau duel atau pembuktian kekuatan itu dan sebagainya. Biar polemik ini juga cepat selesai," kata Bhagas.

Polemik ini memang turut menyeret Bhagas. Sang kades digeruduk warganet atas aksinya meminta KTP Pesulap Merah. Serangan warganet ini terlihat di akun Instagram milik Kantor Desa Rejowinangun, Kademangan, Blitar.

Tampak, ada ratusan komentar pada posting-an terakhir di akun milik kantor Desa Rejowinangun itu. Komentar yang dituliskan warganet didominasi makian hingga protes kepada sang kades yang saat itu meminta KTP Pesulap Merah. Bhagas menegaskan, apa yang dilakukannya telah sesuai dengan aturan. Saat itu, ia hanya berupaya menjaga keamanan desa.

"Sebagai upaya untuk menjaga keamanan desa, saya mengambil peran itu. Di situ (kedatangan pesulap merah di padepokan Gus Samsudin) muncul potensi masalah," ujar Bhagas.

Seperti diketahui, Pesulap Merah terlibat perseteruan dengan Gus Samsudin Blitar. Pesulap Merah yang mendatangi padepokan Gus Samsudin justru diusir lantaran dianggap tak menuruti aturan pendatang dengan menunjukkan KTP. Dia juga sempat mendatangi Polres Blitar untuk meminta perlindungan.

Selanjutnya, pihak Gus Samsudin mengaku sama sekali tak berniat mengusir Pesulap Merah. Gus Samsudin hanya menyayangkan sikap Pesulap Merah dan timnya yang tak mau memberikan KTP dan merekam di area padepokan.

Gus Samsudin lantas mengirimkan undangan ke Pesulap Merah untuk datang lagi ke Blitar. Gus Samsudin siap membuktikan ilmunya di depan Pesulap Merah.

Namun, Pesulap Merah tak mau datang ke Blitar. Pesulap Merah justru menantang balik Gus Samsudin datang ke Jakarta untuk membuktikan kesaktiannya.



Hide Ads