Gunung Raung saat ini berstatus waspada. Gunung terletak di perbatasan 3 kabupaten di Jatim itu erupsi pada Rabu (27/7). Sebelum erupsi, warga di Dusun Dani, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi mengaku mendengarkan gemuruh.
"Beberapa hari sebelum erupsi, sebagian warga mengaku mendengar adanya suara gemuruh saat mereka berada di ladang," jelas Kepala Desa Sumberarum Ali Nur Fatoni kepada wartawan, Jumat (29/7/2022).
Meski mendengar suara gemuruh, kata Toni, warga tetap beraktivitas normal seperti biasa. Terkait erupsi yang terjadi, warga justru mengetahui setelah diberitahu pihak desa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gunung Raung Meletus |
Saat ini warga diminta untuk tidak panik, khususnya warga Kampung Anyar, Dusun Bejong. Dusun itu adalah yang paling dekat dengan Gunung Raung.
"Tak ada kepanikan, aktivitas normal seperti biasa. Tetap kami monitoring setiap hari, termasuk menyampaikan status Gunung Raung masih normal," jelasnya.
Sementara itu sampai saat ini belum ada peningkatan aktivitas yang terjadi sejak erupsi pertama kali. Secara visual warga tidak melihat adanya asap saat erupsi terjadi. Hal itu lantaran visual warga terhalang atau tertutup awan mendung ketika erupsi berlangsung.
Baca juga: Gunung Raung dan Sejarah Letusannya |
Seperti diketahui, Badan Geologi Kementrian Energi Sumber Mineral RI meningkatkan status Gunung Raung dari normal (level 1) menjadi level waspada (level 2). Peningkatan status itu tertuang dalam surat edaran 380.Lap/GL.05/BGL/2022, tertanggal 29 Juli 2022.
(dte/dte)