Berpakaian Vulgar di Tunjungan Fashion Week Siap-siap Diangkut Satpol PP

Berpakaian Vulgar di Tunjungan Fashion Week Siap-siap Diangkut Satpol PP

Esti Widiyana - detikJatim
Jumat, 29 Jul 2022 12:21 WIB
Tunjungan Fashion Week
Fashion Street Tunjungan Surabaya (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Warga Surabaya yang berbusana tidak sesuai norma atau vulgar saat Fashion street, pemkot tak segan membubarkan dan diangkut Satpol PP.

Selain dibubarkan, warga yang memakai pakaian seperti laki-laki memakai baju perempuan akan diberikan pembinaan hingga pendampingan psikologi.

"Nanti kalau ada lagi yang seperti itu ya kami akan segera bubarkan. Kemudian kami akan lakukan pembinaan mental pada mereka. Ada pendampingan psikolog, kita lebih kesana terhadap kejiwaan seseorang," kata Kadis Kominfo Surabaya M. Fikser kepada wartawan, Jumat (29/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Membebaskan berekspresi, tambah dia, bukan berarti pemkot membiarkan warganya menggunakan pakaian yang tidak sesuai.

Jika menemukan hal itu, pihaknya akan melakukan treatment khusus.

ADVERTISEMENT

Sebab, kata Fikser, style fashion itu akan menjadi sorotan publik. Terlebih di Tunjungan Romansa didatangi segala usia, khususnya anak-anak.

"Nah itu yang kemudian kita lihat karena ini juga jadi sorotan publik, terkait hal-hal yang bertentangan dengan norma," ujarnya.

Jika memang ditemukan, seperti laki-laki berpakaian dan bergaya seperti wanita, akan diangkut. Pemkot menegaskan jika Surabaya memiliki aturan yang harus dipahami masyarakat.

"Kalau ada pasti kita angkut. Kita harus tegas, karena kalau tidak bakal ada pihak lain protes. Saya kira Surabaya ini orang lebih legaliter dan mungkin juga lebih taat aturan. Jadi ketika info ini udah sampai, tolong juga memahami. Bukan membatasi ekspresi mereka, tapi ada norma yang menjadi pegangan," pungkasnya.




(fat/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads