Banyuwangi terus menggencarkan vaksinasi dosis ketiga atau booster. Cara-cara menarik pun dilakukan, salah satunya memberikan 'hadiah' bagi warga yang melakukan vaksinasi.
Seperti dilakukan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Bunder, Kabat, yang menggelar vaksinasi booster berhadiah utama minyak goreng. Tersedia juga hadiah lain seperti snack dan cake. Hal ini menjadi daya tarik sehingga warga desa secara sukarela berbondong-bondong hadir untuk divaksin.
"Cara seperti ini juga akan kita lakukan di tempat-tempat lain, utamanya daerah-daerah yang capaian vaksinasi booster-nya masih rendah. Ini upaya kita untuk menggenjot vaksinasi booster ke angka 50 persen dalam waktu dekat," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di sela program Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa), di Desa Bunder, Kecamatan Kabat, Rabu (27/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Capaian vaksinasi booster di Banyuwangi hingga 26 Juli 2022 ada di angka 26,76% atau sebanyak 358,615 orang dari total sasaran vaksinasi. Vaksin booster berperan penting menekan penyebaran COVID-19, memberi perlindungan jangka panjang, serta meminimalisasi dampak penularan.
Untuk itu Ipuk mengajak masyarakat agar mau datang untuk mendapatkan vaksinasi booster di fasilitas layanan vaksinasi terdekat. Syaratnya warga telah mendapatkan vaksin primer, dengan interval 3 bulan dari dosis kedua.
"Ayo segera booster agar kita aman dari COVID-19. Ajak keluarga kita yang belum booster. Apalagi saat ini ditemukan varian baru BA 275 yang sudah masuk ke Indonesia. Vaksin akan mengurangi resiko keparahan," kata Ipuk menyemangati warga yang antri vaksin.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Amir Hidayat menambahkan bahwa Banyuwangi melakukan berbagai upaya untuk mencapai target booster 50 persen.
"Kami berkoordinasi dengan seluruh camat untuk menggerakkan sasaran vaksinasi di wilayahnya," kata Amir.
Amir mengatakan, pendataan by name by address sudah dilakukan. Data itu disampaikan kepada camat, diteruskan kepada kepala desa, fasilitas kesehatan, dan segenap OPD di wilayah setempat.
"Camat dan jajarannya yang akan menyisir sasaran sesuai data yang kami siapkan. Bagi yang sehat bisa diarahkan untuk datang ke fasilitas pelayanan vaksinasi terdekat, atau jemput bola bagi warga lansia dan sakit," urai Amir.
Tidak hanya itu, Amir menyebutkan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dalam membuka gerai vaksinasi.
"Kami juga bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan, membuka gerai vaksinasi," imbuhnya.
Pembukaan gerai vaksinasi bekerja sama degan KKP itu menyusul adanya Surat Edaran Satgas COVID-19 Nasional yang memberlakukan persyaratan perjalanan dengan vaksin booster. Baik perjalanan dengan kereta api, penyeberangan laut, maupun dengan penerbangan udara.
(dpe/iwd)