Gunung Raung mengalami erupsi. Asap membumbung hingga 1.500 meter di atas puncak gunung setinggi 3.332 mdpl itu. Bandara Internasional Juanda menyatakan hingga Rabu malam tidak ada penerbangan yang terdampak erupsi Gunung Raung.
Dalam rekaman seismograf Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA), Gunung Raung mengalami erupsi selama 9 menit. Erupsi itu terjadi sejak pukul 17.19 WIB hingga pukul 17.28 WIB.
Humas PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Internasional Juanda Yuristo Ardi Hanggoro memastikan bahwa hingga Rabu malam ini tidak ada penerbangan dari Bandara Juanda Surabaya yang terkena dampak erupsi Gunung Raung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada (penerbangan yang kena dampak). Sampai pukul 20.00 WIB tadi tidak ada," kata Yuristo ketika dikonfirmasi detikJatim, Rabu (27/7/2022) malam pukul 20.12 WIB.
Sebelumnya, Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung menerbitkan Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) kepada otoritas bandara di sekitar Gunung Raung sebagai dasar penentuan kebijakan keselamatan penerbangan.
Kepala PPGA Raung Mukijo membenarkan bahwa dirinya telah mengirimkan VONA ke otoritas bandara setelah mengetahui adanya kolom asap yang membumbung setinggi 1.500 meter.
"Kami sudah kirimkan VONA ke bandara jika terjadi erupsi," ujarnya.
Penerbitan VONA itu, kata Mukijo, agar tidak membahayakan penerbangan yang melintas di sekitar Gunung Raung. Karena menurut Mukijo, abu vulkanik Gunung Raung sangat berbahaya bagi penerbangan.
Baca juga: Gunung Raung Meletus |
"Sangat berbahaya bagi penerbangan. Makanya kami terbitkan VONA," pungkasnya.
Gunung Raung Meletus sore ini. Gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso ini terekam meletus selama 9 menit.
Dalam rekaman seimograf, kata Mukijo, Gunung Raung erupsi selama 9 menit. Mulai pukul 17.19 WIB hingga jam 17.28 WIB.
Pihak PPGA Raung juga mendapatkan foto atau gambar erupsi Raung dari Jampit Bondowoso. Asap abu-abu mengepul di arah barat dan barat laut.
Gunung Raung meletus sekira pukul 17. 19 WIB. Namun sampai saat ini, kata Mukijo, status Gunung Raung masih berstatus normal.
(dpe/iwd)