Gunung Raung meletus. Asap membumbung hingga 1.500 meter di atas puncak gunung setinggi 3.332 mdpl itu.
Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung menerbitkan Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA), kepada otoritas bandara di sekitar Gunung Raung, sebagai dasar penentuan kebijakan keselamatan penerbangan.
Kepala PPGA Raung, Mukijo membenarkan telah mengirimkan VONA ke otoritas bandara, setelah mengetahui adanya kolom asap yang membumbung tinggi 1.500 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah kirimkan VONA ke bandara jika terjadi erupsi," ujar Mukijo kepada detikJatim, Rabu (27/7/2022).
Baca juga: Gunung Raung Meletus |
Penerbitan VONA itu, kata Mukijo, agar tidak membahayakan penerbangan bagi pesawat yang melintas di sekitar Gunung Raung.
Karena menurut Mukijo, abu vulkanik Gunung Raung sangat berbahaya bagi penerbangan.
"Sangat berbahaya bagi penerbangan. Makanya kita terbitkan VONA," pungkasnya.
Gunung Raung Meletus sore ini. Gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso ini terekam meletus selama 9 menit.
Baca juga: Gunung Raung Meletus Selama 9 Menit |
Dalam rekaman seismograf, kata Mukijo, Gunung Raung erupsi selama 9 menit. Mulai pukul 17.19 WIB hingga jam 17.28 WIB.
Pihak PPGA Raung juga mendapatkan foto atau gambar erupsi Raung dari Jampit Bondowoso. Asap abu-abu mengepul di arah barat dan barat laut.
Gunung Raung meletus sekira pukul 17. 19 WIB. Namun sampai saat ini, kata Mukijo, status Gunung Raung masih berstatus normal (level 1).
(iwd/iwd)