.webp)
Petaka terjadi di tengah atraksi tong setan Pasar Malam Alun-alun Kecamatan Ambulu, Jember. Motor yang melakukan atraksi tersebut tetiba terlempar hingga menimpa penonton. Seorang penonton jadi korban hingga mengalami gegar otak.
Saat kejadian, penonton pun berteriak histeris. Insiden ini sempat terekam video amatir. Ada dua video yang berdurasi 30 detik dan 18 detik. Kedua video ini beredar di sosial media dan WhatsApp dan viral.
Salah satu video menunjukkan detik-detik terjadinya kecelakaan dalam wahana hiburan tong setan ini. Insiden diawali dari atraksi pengendara motor yang berkendara dalam posisi miring 90 derajat. Lalu, ia berputar-putar dalam lintasan yang berbentuk tong raksasa setinggi kurang lebih 4 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, saat melakukan aksinya, pengendara motor terjatuh. Akibatnya, motor Yamaha RX dalam aksi tong setan itu melaju tak terkendali hingga keluar lintasan. Motor pun menimpa penonton yang berada di atas arena.
Teriakan histeris penonton pun tak terhindarkan. Para penonton kaget saat motor yang dikendarai dalam atraksi terlempar ke arah penonton. Hal ini menyebabkan 3 penonton terluka.
Video atraksi tong setan ini sempat viral. Dalam video menunjukkan seorang perempuan berteriak histeris. Ia tambah histeris saat proses evakuasi korban luka masuk ke dalam mobil ambulans.
"Ya anakku, ya Allah astaghfirullah minggir iku minggir. Iku mana tadi itu," suara dua perempuan dalam video singkat berdurasi 18 detik yang dilihat detikJatim, Selasa (26/7/2022).
Dari informasi yang dihimpun wartawan, kejadian dalam wahana hiburan pasar malam itu terjadi pada Senin (25/7/2022) sekitar pukul 20.00 WIB.
Kapolsek Ambulu AKP Ma'ruf mengatakan, kejadian ini berawal saat 3 korban menonton atraksi tong setan. Lalu tetiba, mereka terkena motor yang terlempar tersebut. Salah satu korban mengalami luka berat.
"Dengan kondisi salah satu (korban) mengalami luka berat dan dirujuk ke RSUD dr. Soebandi," ujar Ma'ruf.
Sementara itu, korban lainnya yang mengalami luka ringan dirawat di puskesmas setempat. Ma'ruf menjelaskan, wahana hiburan tong setan adalah salah satu hiburan dalam pasar malam yang digelar di Alun-alun Kecamatan Ambulu. Pihaknya akan melakukan penyelidikan soal insiden ini dengan memanggil pemilik wahana.
Dugaan penyebab hingga kondisi korban yang gegar otak, di halaman selanjutnya!
Ma'ruf menjelaskan, peristiwa ini bermula saat injakan kaki di motor yang dikendarai joki tong setan tetiba patah. Akibatnya, motor oleng dan tak terkendali.
"Jadi saat itu, motor berputar di lintasan dan jokinya dalam posisi setengah berdiri, tidak duduk di jok motor. Tiba-tiba foot step (injakan kaki) motor patah," kata Ma'ruf.
Begitu injakan kaki patah, joki motor kehilangan kendali. Akibatnya, motor yang melaju dalam kecepatan tinggi itu oleng dan meluncur ke bawah.
"Jokinya ikut terjatuh dari motor. Jadi motor itu sebenarnya jatuh ke bawah dan berada dalam tong setan. Tapi posisi motor memang masih ngegas," jelas Ma'ruf.
Karena posisi motor masih ngegas dan roda motor terus berputar, motor kemudian melaju liar. Motor mengarah ke atas hingga terlempar dan mengenai penonton.
"Karena gasnya disetel konstan, saat motor ada di bawah tetap ngegas. Ini lah yang menyebabkan motor tetap melaju liar ke atas sampai menimpa penonton yang posisinya di atas tong setan," terang Ma'ruf.
Usai memakan korban, wahana tersebut pun ditutup. Petugas memasang garis polisi di lokasi kejadian. Tak hanya itu, polisi juga telah memeriksa 4 orang, mulai dari saksi hingga pengelola wahana. Namun hingga kini, polisi belum menetapkan tersangka terkait insiden ini.
"Kita sudah meminta keterangan 4 orang. Termasuk dari penanggungjawab, terus dari joki, terus dari pengawas yang ada di sana, termasuk dari orangtua korban," kata Ma'ruf.
Tentang penetapan tersangka, jelas Ma'ruf, nantinya akan ditentukan setelah polisi melakukan gelar perkara. Setelah proses pemeriksaan saksi tuntas.
"Jadi pemeriksaan ini kita klirkan dulu semua. Setelah semua sudah terperiksa, baru kita gelarkan perkaranya untuk menetapkan tersangkanya," terang Ma'ruf.
Sementara itu, kondisi satu dari tiga penonton korban motor tong setan yang mengalami luka serius di kepala, kini mulai membaik. Menurut dokter spesialis bedah saraf RSUD dr Soebandi Jember, dr Novan Krisno Adji SpBS, korban bernama Muhamad Syaifudin (11) warga Dusun Utara, Desa Pontang, Kecamatan Ambulu. Korban sempat mengalami cedera otak berat saat pertama kali dirujuk ke RSD dr Soebandi Jember.
"Pada saat datang itu dengan kesadaran 124, cedera otak berat atau akrab orang menyebut gegar otak berat. Kondisi dimungkinkan beberapa hal. Seperti karena kekurangan oksigen, atau pada waktu kejatuhan (motor) dia kaget (syok)," kata dokter Novan saat dikonfirmasi, Rabu (27/7/2022).
Namun setelah dilakukan perawatan dan dibantu dengan pemasangan selang oksigen, korban bisa sadar dan mulai bisa diajak komunikasi. Hanya saja waktu itu mengeluh sulit tidur.
"Hari pertama dari kejatuhan itu, pasien sudah sadar dan (Dapat) berkomunikasi dengan baik. Tapi memang ada keluhan, kesulitan beristirahat dan tidur, karena perawatan dari pasien lain di sebelahnya (Saat dirawat di ruang IGD). Sehingga kemudian dipindah ke ruang perawatan," ujarnya.
