Satu dari tiga penonton jadi korban motor tong setan di Kecamatan Ambulu, dilarikan ke RSUD dr Soebandi Jember karena mengalami luka serius di kepala. Setelah mendapat perawatan intensif, kini kondisinya membaik.
Menurut dokter spesialis bedah saraf RSUD dr Soebandi Jember, dr Novan Krisno Adji SpBS, korban bernama Muhamad Syaifudin (11) warga Dusun Utara, Desa Pontang, Kecamatan Ambulu. Korban sempat mengalami cedera otak berat saat pertama kali dirujuk ke RSD dr Soebandi Jember.
"Pada saat datang itu dengan kesadaran 124, cedera otak berat atau akrab orang menyebut gegar otak berat. Kondisi dimungkinkan beberapa hal. Seperti karena kekurangan oksigen, atau pada waktu kejatuhan (motor) dia kaget (syok)," kata dokter Novan saat dikonfirmasi, Rabu (27/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun setelah dilakukan perawatan dan dibantu dengan pemasangan selang oksigen, korban bisa sadar dan mulai bisa diajak komunikasi. Hanya saja waktu itu mengeluh sulit tidur.
"Hari pertama dari kejatuhan itu, pasien sudah sadar dan (Dapat) berkomunikasi dengan baik. Tapi memang ada keluhan, kesulitan beristirahat dan tidur, karena perawatan dari pasien lain di sebelahnya (Saat dirawat di ruang IGD). Sehingga kemudian dipindah ke ruang perawatan," ujarnya.
Saat masa observasi hari pertama, lanjut dokter Novan, korban sudah bisa makan dan dapat beristirahat dengan baik di ruang perawatan.
"Bahkan pagi ini saya lihat kesadaran baik. Jadi rencananya selang kencing atau kateter itu bisa dicopot. Pasien juga saya dudukkan, makan bebas, juga rencana pulang hari ini," ucapnya.
Pasien juga telah menjalani CT Scan untuk mengetahui kondisi luka pada bagian kepalanya. Dan hasilnya hanya pembengkakan ringan.
Simak Video "Anak Penjual Es di Jember Juara Olimpiade Sains-Diterima ITB"
[Gambas:Video 20detik]