Dokter Bedah Syaraf Ungkap Kondisi Korban Tong Setan Jember yang Cedera Otak

Dokter Bedah Syaraf Ungkap Kondisi Korban Tong Setan Jember yang Cedera Otak

Yakub Mulyono - detikJatim
Rabu, 27 Jul 2022 15:31 WIB
Motor Tong Setan di Jember
Motor tong setan yang dikemudikan (Foto file: Yakub Mulyono/detikJatim)
Jember -

Satu dari tiga penonton jadi korban motor tong setan di Kecamatan Ambulu, dilarikan ke RSUD dr Soebandi Jember karena mengalami luka serius di kepala. Setelah mendapat perawatan intensif, kini kondisinya membaik.

Menurut dokter spesialis bedah saraf RSUD dr Soebandi Jember, dr Novan Krisno Adji SpBS, korban bernama Muhamad Syaifudin (11) warga Dusun Utara, Desa Pontang, Kecamatan Ambulu. Korban sempat mengalami cedera otak berat saat pertama kali dirujuk ke RSD dr Soebandi Jember.

"Pada saat datang itu dengan kesadaran 124, cedera otak berat atau akrab orang menyebut gegar otak berat. Kondisi dimungkinkan beberapa hal. Seperti karena kekurangan oksigen, atau pada waktu kejatuhan (motor) dia kaget (syok)," kata dokter Novan saat dikonfirmasi, Rabu (27/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun setelah dilakukan perawatan dan dibantu dengan pemasangan selang oksigen, korban bisa sadar dan mulai bisa diajak komunikasi. Hanya saja waktu itu mengeluh sulit tidur.

"Hari pertama dari kejatuhan itu, pasien sudah sadar dan (Dapat) berkomunikasi dengan baik. Tapi memang ada keluhan, kesulitan beristirahat dan tidur, karena perawatan dari pasien lain di sebelahnya (Saat dirawat di ruang IGD). Sehingga kemudian dipindah ke ruang perawatan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Saat masa observasi hari pertama, lanjut dokter Novan, korban sudah bisa makan dan dapat beristirahat dengan baik di ruang perawatan.

"Bahkan pagi ini saya lihat kesadaran baik. Jadi rencananya selang kencing atau kateter itu bisa dicopot. Pasien juga saya dudukkan, makan bebas, juga rencana pulang hari ini," ucapnya.

Pasien juga telah menjalani CT Scan untuk mengetahui kondisi luka pada bagian kepalanya. Dan hasilnya hanya pembengkakan ringan.

"Alhamdulillah hanya pembengkakan ringan. Tapi kita terapi dan pemberian oksigen, sudah cukup. Tidak perlu sampai dilakukan tindakan operasi," ucapnya.

Namun demikian, katanya, pasien masih harus mendapatkan perawatan setelah melewati masa observasi 2x24 jam.

"Nantinya dilakukan evaluasi selama satu minggu setelah dipulangkan dari rumah sakit. Rabu depan kita kontrol. Kalau sudah semua, InsyaAllah kondisi (cedera) otaknya baik," jelasnya.

Sebelumnya terekam video amatir berdurasi 30 detik dan 18 detik. Kedua video ini beredar di sosial media dan WhatsApp dan viral. Salah satu video menunjukkan detik-detik terjadinya kecelakaan dalam wahana hiburan tong setan.

dr Novan Krisno Aji SpBS RSUD dr Soebandi Jemberdr Novan Krisno Aji SpBS RSUD dr Soebandi/Yakub Mulyono

Diawali dari atraksi pengendara motor yang berkendara motor dalam posisi miring 90 derajat. Lalu, ia berputar-putar dalam lintasan yang berbentuk tong raksasa setinggi kurang lebih 4 meter. Namun saat melakukan aksinya, pengendara motor terjatuh.

Motor Yamaha RX dalam aksi tong setan itu, melaju tak terkendali keluar lintasan dan menimpa penonton yang berada di atas arena. Sedangkan dalam video lainnya, menunjukkan seorang perempuan berteriak histeris. Saat proses evakuasi korban, masuk ke dalam mobil ambulans.

"Ya anakku, Ya Allah astagfirullah minggir iku minggir. Iku mana tadi itu," suara dua perempuan dalam video singkat berdurasi 18 detik yang dilihat detikJatim, Selasa (26/7/2022).

Tiga penonton terluka terlempar motor yang keluar dari lintasan. Sang joki motor mengalami luka ringan. 4 Orang sudah diperiksa polisi. Polisi juga memasang police line di wahana tong setan itu. Hal itu dilakukan untuk menghindari orang masuk ke area itu dan memperlancar proses penyidikan.



Simak Video "Anak Penjual Es di Jember Juara Olimpiade Sains-Diterima ITB"
[Gambas:Video 20detik]


Hide Ads