Ustaz Hanan Attaki kembali mendapat penolakan. Tablig Akbar di Ponpes Al-Ishlah yang rencananya menghadirkan Hanan Attaki ditolak PC GP Ansor Bondowoso. Ansor Bondowoso menyinyalir Hanan Attaki adalah eks Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)
Penolakan Ansor Bondowoso itu tertuang pada surat bernomor 231/PC-XII-17/SR-02/VII/2022.
"Merujuk pada surat edaran melalui poster terkait Tablig Akbar menyambut 1 Muharram bersama Ustadz Hanan Attaki (Founder Pemuda Hijrah)," demikian bunyi surat yang ditandatangani oleh Ketua PC GP Ansor Kapriyanto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikonfirmasi detikJatim, Kapriyanto membenarkan bahwa Ansor Bondowoso memang mengeluarkan surat tersebut. Pihaknya meminta kepada polisi agar tak memberikan izin kegiatan itu.
"Oleh sebab itu, PC GP Ansor berharap agar Polres Bondowoso tidak memberikan izin serta membatalkan kegiatan tersebut," tegas Kapriyanto, Rabu (27/7/2022).
Selebaran elektronik atau flyer Tablig Akbar dengan penceramah ustaz Hanan Attaki viral. Flyer itu menghiasi aplikasi perpesanan dan medsos di Bondowoso.
Dalam selebaran tersebut, Hanan Attaki akan berceramah di Ponpes Al-Ishlah, Dadapan, Grujugan, Bondowoso, Jumat, 29 Juli 2022 atau 30 Dzulhijjah 1443 H.
Acara bertajuk Tablig Akbar itu digelar dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1445 Hijriah, dengan penceramah tunggal Ustaz Hanan Attaki.
Juru bicara Ponpes Al-Ishlah, Bondowoso, Sudirman, ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan rencana kegiatan ceramah oleh Hanan Attaki tersebut.
"Benar, mas. Itu acara menyongsong 1 Muharram di dalam pondok," jawab Sudirman singkat, saat dikonfirmasi via telepon selulernya.
(dte/dte)