Bikin Macet, Polisi Sarankan Tunjungan Fashion Show Dialihkan ke CFD

Bikin Macet, Polisi Sarankan Tunjungan Fashion Show Dialihkan ke CFD

Deny Prasetyo - detikJatim
Selasa, 26 Jul 2022 17:33 WIB
Tunjungan Fashion Week
Tunjungan Fashion Week (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Aksi fashion show di zebra cross Jalan Tunjungan Surabaya membuat kemacetan. Aksi ini digelar imbas ramainya Citayam Fashion Week. Untuk membahas hal ini, Sat Lantas Polrestabes Surabaya berkoordinasi dengan stakeholder di Pemkot Surabaya.

Koordinasi ini membahas dampak kemacetan yang timbul di Jalan Tunjungan, Surabaya imbas kegiatan fashion show di trotoar beberapa hari lalu. Hasilnya, kegiatan yang menimbulkan kemacetan itu disarankan beralih ke Car Free Day (CFD).

"Itu kegiatan spontanitas masyarakat, sempat viral saja. Namun sudah direspons, kita sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota, dengan Kepala Dinas Pariwisata, Satpol PP, kita sepakat menyarankan masyarakat melakukan kegiatan tersebut di kegiatan-kegiatan yang tidak mengganggu kenyamanan pengguna jalan, seperti di acara Car Free Day dan sebagainya," kata Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (26/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arif menambahkan pihaknya akan menyiagakan personel dari polisi lalu lintas di Kawasan Jalan Tunjungan, Surabaya. Tujuannya, untuk melakukan imbauan jika ada masyarakat yang berkerumun dan berdampak kepada kemacetan lalu lintas.

"Kita akan mengamankan, kalau tidak, ya menyiapkan personel, karena ada masyarakat berkumpul. Nanti akan kita imbau untuk tidak berkumpul di sana (Jalan Tunjungan), biar tidak fashion show di sana, malah nanti menimbulkan ketidaknyamanan pengguna jalan lain," ungkap Arif.

ADVERTISEMENT

"Karena tentunya, kegiatan masyarakat yang maksudnya positif tersebut, jangan sampai membuat tidak nyaman atau mengganggu kenyamanan pengguna jalan yang lain. Harus saling menjaga, walaupun maksudnya positif, aspirasi, kreativitas," ungkap Arif.

Lebih lanjut, dari hasil koordinasi dengan Pemkot Surabaya, Arif menegaskan kegiatan kreativitas masyarakat di trotoar Jalan Tunjungan tersebut tidak masalah dan itu kewenangan Pemkot Surabaya. Selama tidak mengganggu arus lalu lintas, maka tidak akan dilakukan tindak lanjut dari kepolisian.

"Tidak masalah, itu sepenuhnya ranah dari rekan-rekan pemerintah kota. Kita dari kepolisian sifatnya mengamankan kegiatan dari masyarakat. Kalau dari polisi lalu lintas, Sat Lantas, ketika itu nanti sudah berdampak menimbulkan kepadatan arus lalu lintas, kita membantu melancarkan arus lalu lintas, parkir misalnya, jangan terjadi parkir liar agar tidak terjadi perlambatan (arus lalin)," tandas Arif.

Sebelumnya, aksi fashion show di Jalan Tunjungan Surabaya sempat dibubarkan Satpol PP Kota Surabaya. Penyebabnya, aksi fashion show ini menimbulkan kemacetan.




(hil/iwd)


Hide Ads