Khofifah Minta Kepala Daerah Percepat Vaksin PMK

Khofifah Minta Kepala Daerah Percepat Vaksin PMK

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Senin, 25 Jul 2022 22:33 WIB
Gubernur Khofifah meninjau vaksinasi PMK di Kota Batu
Foto: Gubernur Khofifah meninjau vaksinasi PMK di Kota Batu (M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Kota Batu -

Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh kepala daerah mempercepat vaksinasi PMK pada hewan ternak. Tujuannya untuk mengurangi kerugian yang dialami peternak.

Hal itu disampaikan Khofifah usai melakukan peninjauan vaksinasi PMK di Kandang Komunal Kelompok Tani Gunung Garta, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Dalam kesempatan itu, Wali Kota Batu dan jajarannya turut mendampingi.

"Saya minta tolong percepatan oleh seluruh kepala daerah karena dampak ekonomisnya terus kita antisipasi dengan cara melindungi ternaknya," ujar Khofifah kepada awak media pada Senin (25/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Khofifah, dalam pelaksanaan vaksinasi PMK saat ini sapi perah menjadi hewan ternak yang perlu menjadi prioritas utama. Sebab, penurunan produktivitas susu sangat berpengaruh pada kebutuhan dan peternak.

"Menjadi penting vaksinasi terhadap sapi perah dan keterbatasan kuota. Karena berdampak pada penurunan produktivitas yang signifikan," kata Khofifah.

ADVERTISEMENT

Khofifah juga menambahkan bahwa dalam pekan ini sebanyak 600 ribu vaksin yang diterima Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dari Pemerintah Pusat telah didistribusikan ke seluruh Kabupaten/Kota di Jatim.

"Peternak bisa lebih tenang agar bisa mengakses dinas terdekat, dulu ada yang beli sapi dengan harga murah, saya minta peternak lebih tenang karena vaksin mulai didistribusikan, termasuk obat-obatan," tuturnya.

"Konjen Australia juga menyampaikan bahwa Australia juga akan mengirim obat-obatan. Jadi posisinya sekarang bisa mendistribusikan vaksin lebih banyak lagi. Bisa disiapkan pada posisi kemungkinan," imbuh Khofifah.

Sementara itu, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan jika informasi yang didapat dari peternak, nafsu makan sapi yang sudah divaksin makin meningkat. Ia menyebut jumlah sapi yang terpapar di Kota Batu hampir keseluruhan sudah sembuh.

"Di Kota Batu total ada 15.400 sapi. Dari jumlah tersebut 4.500 diantaranya terpapar. Kemudian dari jumlah yang terpapar 3.000 sekian sudah sembuh dan tinggal 125 sapi. Doakan segera selesai dan vaksin terus datang," kata Dewanti.




(abq/iwd)


Hide Ads