Demam Citayam Fashion Week mulai merambah Jalan Tunjungan Surabaya. Beberapa konten kreator sengaja datang ke sana untuk membuat konten fashion show ala model. Zebra cross di sini juga menjelma jadi arena catwalk.
Hal ini pun menimbulkan pro dan kontra di masyarakat Surabaya. Ada beberapa warga yang setuju jika Jalan Tunjungan dibuat seperti Citayam Fashion Week, tetapi ada pula yang tidak setuju.
Salah satu warga Perak, David Wiratama setuju jika Jalan Tunjungan disulap bak Citayam Fashion Week. Namun, dengan konsep fesyen lokal dan tradisional. Sehingga, bisa menjadi daya tarik dan ciri khas tersendiri.
"Setuju, tapi jangan sampai Surabaya nanti malah jadi Jakartasentris. Kalau ingin Tunjungan Fashion Week, bisa aja dibuat beda, misal pakai baju budaya Indonesia, nggak harus pakaian dan aksesori hype. Koyok jare Pak Eri, kudu ono batasane," kata David kepada detikJatim, Jumat (22/7/2022).
Sama halnya dengan Hilda Rinanda, warga Surabaya Selatan. Menurutnya, aksi fashion show bisa meramaikan kembali Jalan Tunjungan. Selain itu, bisa menjadi wadah ekspresi dan unjuk kreativitas masyarakat Surabaya.
"Tapi, lebih baiknya bisa difasilitasi Pemkot Surabaya sih. Takutnya jadi tempat nongkrong nggak jelasnya anak-anak muda sampai tengah malem gitu. Terus yang nongkrong jangan ngerusak juga, jangan bikin macet, sama jangan buang sampah sembarangan," ujarnya.
Begitu pula dengan Nila Ardiani warga Simo, Surabaya. Ia mengkau setuju karena Jalan Tunjungan selama ini menjadi tempat berkumpulnya kawula muda. Tak jauh berbeda dengan di Sudirman.
"Kalau aku setuju saja, bukannya di sana (Jalan Tunjungan) sudah sering dijadikan spot foto, lokasinya strategis juga. Tempat tongkrongan, kuliner, mendukung banget tempatnya, terus kan ada 2 zebra cross," jelasnya.
Sementara itu, desainer asal Surabaya dan Indonesia Fashion Chamber (IFC), Alben Ayub Andal menilai, memang memungkinkan jika digelar Tunjungan Fashion Week seperti Citayam Fashion Week. Sebab, warga Surabaya juga melek fesyen.
"Memungkin sekali, misalnya kita buat Surabaya Fashion Week di Jalan Tunjungan, di sekitar kafe-kafe. Fesyen urabaya dibandingkan Citayam Fashion Week, fesyen di Surabaya sudah mengikuti tren secara global internasional dan banyak jenis busana yang ditampilkan. Seperti evening gown, busana muslim, resort wear, busana etnik, ready to wear an street wear," kata Alben.
Lalu, apa kata warga Surabaya yang tak setuju jika Tunjungan dijadikan mirip Citayam Fashion Week? Simak halaman selanjutnya.
(hil/dte)