Kasus COVID-19 di Surabaya Naik, Walkot Eri Gencarkan Vaksin Booster

Kasus COVID-19 di Surabaya Naik, Walkot Eri Gencarkan Vaksin Booster

Esti Widiyana - detikJatim
Jumat, 22 Jul 2022 12:02 WIB
Ilustrasi virus covid-19 omicron BA.5
Foto: Getty Images/iStockphoto/Firn
Surabaya -

Kasus COVID-19 di Surabaya kembali naik. Berdasarkan data pemkot, per 21 Juli 2022 ada 236 kasus aktif dan 178 sembuh. Pemkot Surabaya pun menggencarkan vaksin booster ke masyarakat.

"Kasus COVID-19 di Surabaya naik, hari ini sekitar 236. Tapi masalahnya yang akan dikeluarkan itu 150," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di rumah dinas, Jumat (22/7/2022).

Eri menjelaskan, jika semua yang terpapar ber-KTP Surabaya maka langsung masuk ke data Surabaya. Setelah itu Dinas Kesehatan dan 3 pilar turun mengecek ke lokasi. Ternyata warga tersebut sudah pindah atau bukan warga Surabaya lagi. Akhirnya akan dikeluarkan dari data Kota Surabaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu tadi laporannya 236, tapi akan dikeluarkan 150-an. karena dia tidak tinggal di Surabaya. Jadi kalau ini kan tariknya secara nasional, kalau kota besar biasanya kayak orangnya tinggal Sidoarjo tapi KTP-nya Surabaya," jelasnya.

Untuk menekan penularan virus COVID-19, Pemkot Surabaya juga menggencarkan vaksin booster. Baik di fasyankes maupun di kelurahan.

ADVERTISEMENT

Seperti yang dilakukan oleh Lurah Tanah Kali Kedinding Kota Surabaya Anggoro Himawan. Pihaknya berupaya menarik minat warga melakukan vaksin booster. Hal ini dilakukan untuk memberikan kemudahan dalam mengakses pelayanan vaksinasi, dengan menggelar pelaksanaan vaksin pada malam hari setelah warga pulang kerja.

"Karena kalau pagi hingga sore, masyarakat masih sibuk bekerja. Kalau malam seperti ini tentunya mereka banyak waktu luang. Apalagi ditambah dengan undian doorprize, warga semakin tertarik mengikuti vaksinasi," kata Anggoro.

Pelaksanaan vaksinasi booster ini juga dilakukan secara bergantian di setiap Balai RW di wilayah Kelurahan Tanah Kali Kedinding. Hasilnya, selama dua pekan digelar, sudah masuk dua kali putaran pelaksanaan vaksinasi. Setiap harinya, ada sekitar 150-200 warga yang mengikuti vaksinasi booster tersebut.

"Setiap malam, ada satu atau dua RW di wilayah kami yang menggelar vaksinasi booster. Kegiatan ini biasanya didominasi oleh ibu-ibu, karena mereka tertarik dengan hadiah undian berupa 1 liter minyak goreng, atau 1 kg gula pasir, maupun undian telur ayam," jelasnya.




(fat/fat)


Hide Ads