.webp)
Puluhan bangunan semi permanen di sekitar Bundaran Aloha Waru, Sidoarjo, dibongkar. Ini lantaran ada proyek pelebaran jalan pertigaan Bangah Aloha, Gedangan, Sidoarjo.
Total, ada 58 bangunan dengan rincian 55 semi permanen dan 3 non seminggu permanen yang dibongkar Pemkab Sidoarjo.
"Batas pembongkaran mandiri oleh pemilik 58 bangunan sampai 13 Juli. Sebelumnya surat sudah diberikan ke pemilik bangunan agar mereka membongkar mandiri," kata Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Dwi Eko Saptono di lokasi pembongkaran kepada detikJatim di lokasi, Kamis (21/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dwi menjelaskan, Pemkab Sidoarjo sebelumnya sudah melakukan koordinasi dengan TNI AL terkait pembongkaran bangunan tersebut. Keputusannya, hari ini mulai pembongkaran bangunan. Pembongkarannya nanti bersama-sama. Peralatan dan pengamanan dari pemkab, dibantu pengamanan dari TNI-AL.
"Panjang Jalan Surabaya - Malang dengan panjang 185 meter. Total jalan yang dilebarkan sepanjang 225 meter berada di lahan seluas 4.392 meter persegi," jelas Dwi Eko.
Sementara Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengaku pembongkaran ini untuk kepentingan proyek jalan nasional. Dan untuk kepentingan Sidoarjo lebih baik, upaya pembongkaran ini harus dilakukan.
"Saya berterima kasih kepada para pemilik lapak atau bangunan ini. Secara pribadi tidak tega melihat kondisi para pemilik lapak. Namun untuk kepentingan Sidoarjo yang lebih baik, upaya ini harus dilakukan," tambahnya.
"Pembongkaran ini untuk kepentingan proyek jalan nasional. Kami sangat apresiasi para pemilik bangunan yang merespons atau mendukung demi Sidoarjo ke depan lebih maju," tandas pria yang akrab dipanggil Gus Muhdlor.
(fat/fat)
