Sebuah sirkuit motocross berstandar nasional sedang dibangun di Lamongan. Lokasi sirkuit itu ada di Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung. Sirkuit ini akan memiliki luas sekitar 6,5 hektare lengkap dengan beragam fasilitas.
Pengurus harian Ikatan Motor Indonesia (IMI) Lamongan Erwin Sulistyawan mengatakan sirkuit yang sudah dalam proses pembangunan ini akan memiliki handicap dan tantangan yang lain dibandingkan sirkuit yang sudah ada di Indonesia.
"Yang akan membedakan sirkuit ini dengan sirkuit lainnya adalah panjang dan luasan sirkuit. Tipikal handicap dan manuver lintasan," kata Erwin Sulistyawan di sela-sela proses pembuatan sirkuit di Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung, Rabu (20/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sirkuit Jotosanur ini, kata Edwin, adalah sirkuit milik Kodim Lamongan yang pembangunannya menggandeng arsitek yang biasa mendesain sirkuit motocross tingkat nasional dan internasional dan IMI Lamongan.
Edwin mengaku belum bisa menghitung berapa anggaran yang sudah dihabiskan untuk membangun sirkuit ini, hanya saja untuk biaya pembelian BBM saja mereka sudah menghabiskan anggaran sebesar Rp 100 juta.
"Belum kami total anggarannya," ujarnya
Proses pembuatannya sendiri, kata Erwin, sudah dimulai sejak Juni lalu dan direncanakan awal Agustus mendatang sirkuit itu bisa diresmikan penggunaannya. "Sudah dibangun sejak Juni lalu dan awal Agustus insyaalah akan bisa dipakai," jelasnya.
"Untuk menunjang geliat perekonomian, kami juga akan membangun tempat khusus untuk pegiat UMKM Lamongan," ujarnya. "Kami juga akan menggandeng desa-desa sekitar untuk bersama-sama menggerakkan sektor ekonomi."
Hingga saat ini, kata Erwin, proses pembangunan sirkuit tidak mengalami kesulitan apa pun dan berjalan lancar karena memang pembangunannya ditangani langsung oleh orang-orang profesional.
Kejuaraan awal yang akan segera digelar di sirkuit Jotosanur, kata Erwin, adalah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motocross seri 1. Kejuaraan tingkat nasional ini akan diikuti puluhan crosser dari seluruh Indonesia sebagai event nasional untuk seri kejuaraan motocross.
"Nantinya, sirkuit ini juga bisa dipakai untuk gelaran event tingkat lokal dan regional," katanya.
Bahkan, ujar Edwin, sirkuit itu bisa untuk menggelar kejuaraan tingkat Asia dengan mempertimbangkan penunjang lainnya seperti hotel dan akomodasi.
"Sirkuit ini bisa untuk event tingkat Asia juga. Tinggal menambahkan sedikit fasilitas dan sarana-prasarananya, akomodasi di lokasi serta keamanannya," kata Edwin.
Simak Video "Video: Ada 29 Saksi yang Diperiksa KPK Selama di Lamongan"
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/iwd)