Lucy Kurniasari kembali terpilih sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya periode 2022-2027. Lucy mengalahkan Herlina Harsono Njoto dalam kontestasi Muscab Demokrat Surabaya.
Kepastian itu disampaikan Kepala BPOKK DPD Demokrat Jatim, Mugianto. "Sudah Fix Bu Lucy memimpin kembali Ketua DPC Kota Surabaya," kata Mugianto kepada detikJatim, Selasa (19/7/2022).
Usai terpilih, Lucy mengatakan, saat ini kontestasi di Muscab Demokrat Surabaya telah berakhir. Ia menyebut, sudah tidak ada lagi kubu-kubuan di antara kader DPC Partai Demokrat Kota Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saatnya kita rekonsiliasi dengan mengakomodir semua pihak. Kita harus menanggalkan kepentingan pribadi atau kelompok untuk bersama-sama menggapai kejayaan Partai Demokrat," kata Lucy dalam keterangannya yang diterima detikJatim.
Anggota Komisi IX DPR RI ini meminta para kader Demokrat di Surabaya merapatkan barisan untuk mencapai target 12 kursi di DPRD Kota Surabaya. Menurutnya, target kemenangan partai hanya dapat diwujudkan kalau seluruh kader bersatu, saling mendukung, dan tegak lurus berada dalam satu komando.
"Target tersebut dapat diwujudkan bila semua kader memiliki satu visi dan misi yang sama. Gerak langkah kita haruslah mengacu pada visi dan misi partai yang kita cintai," jelas Lucy.
Selain itu, lanjut Lucy, dirinya membuka ruang pada Srikandi Demokrat, para milenial, dan kalangan profesional dalam kepengurusan DPC Partai Demokrat Kota Surabaya periode 2022-2027.
"Program kerja juga akan kita prioritaskan kepada kaum perempuan dan milenial. Mereka bersama sayap partai akan menjadi kekuatan kita untuk mengembalikan kejayaan Partai Demokrat," imbuhnya.
Lucy yang merupakan pendukung Bayu Airlangga saat Musda Demokrat Jatim awal 2022 lalu mengungkapkan langkahnya 5 tahun ke depan untuk memajukan partai.
"Banyak program yang akan diwujudkan untuk mengembalikan kejayaan Partai Demokrat. Intinya akan merealisasikan 10 program partai Demokrat dengan mensinergikan dengan program-program saya sebagai Anggota DPR RI," katanya.
"Terutama dalam menjadikan Demokrat sebagai smart party akan dilakukan berbagai pelatihan untuk meningkatkan keterampilan, terutama dalam memanfaatkan strategi dalam media sosial. Dan tentunya sinergitas akan terus dilakukan dengan anggota DPRD provinsi dan DPRD Kota Surabaya. Melalui sinergitas ini diharapkan 10 Program Demokrat akan lebih mudah diwujudkan," lanjutnya.
Ia menambahkan, juga akan fokus membantu masyarakat yang terdampak COVID-19 melalui program tenaga kerja mandiri. Melalui program ini diharapkan masyarakat dapat berusaha untuk memulihkan ekonomi keluarga.
"Ke internal akan membentuk Anak Ranting dan Cucu Ranting. Struktur organisasi hingga Cucu Ranting diperlukan agar Partai Demokrat Surabaya lebih mudah menjangkau masyarakat sampai tingkat RT," tandasnya.
Lucy sendiri diketahui sudah memimpin DPC Demokrat Kota Surabaya sejak 2019 lalu. Saat itu, Lucy ditunjuk sebagai Plt Ketua Demokrat Kota Surabaya menggantikan Ratih Retnowati.
Pada Muscab Serentak Tahap II di Hotel Shangrila yang digelar 20 Juni 2022 lalu, Lucy Kurniasari maju sebagai calon ketua melawan Herlina Harsono Njoto. Kala itu, kedua calon saling mengklaim dukungan DPAC.
Herlina mengaku mendapat dukungan 14 DPAC dari total 31 DPAC. "Muscab Kota Surabaya sudah digelar dan memutuskan dua nama yaitu Ibu Lucy Kurniasari dan saya sendiri Herlina Harsono Njoto. Dukungan tidak disebutkan secara eksplisit dari 31 DPAC (di Kota Surabaya) yang kemudian dalam perhitungan saya adalah 14 DPAC mendukung saya," kata Herlina.
Sementara Lucy Kurniasari menyebut, setelah verifikasi faktual, dukungan DPAC ke dirinya ada sebanyak 15. Menurut Lucy, ada sejumlah dukungan DPAC yang digugurkan terutama untuk kubu Herlina.
"Untuk dukungan verifikasi hasil skor 15-11 di mana saya, di angka 15 lalu Bu Herlina 11. Ada beberapa di administrasi yang gugur, lalu ada dukungan ganda yang akan disanksi, yakni ada 9 dan semuanya di Bu Herlina. Dan dalam Muscab tadi juga ditanyakan dukungan ganda itu dijawab oleh DPP dan surat resminya akan dikeluarkan untuk menjadi pembelajaran politik," terang Lucy.
Pada Musda Demokrat Jatim Januari 2022 lalu, Lucy Kurniasari merupakan loyalis Bayu Airlangga. Namun, jagoannya kalah pada Musda Demokrat Jatim melawan Emil Elestianto Dardak.
Simak Video "Video: Diduga 20 Tahun KDRT Istri, Suami di Surabaya Ditangkap Polisi"
[Gambas:Video 20detik]
(iwd/iwd)