Lucy Kurniasari dikabarkan kembali terpilih sebagai Ketua DPC Demokrat Kota Surabaya. Sejumlah foto ucapan bergambar dirinya telah tersebar di beberapa grup WhatsApp internal demokrat.
Kendati demikian, Wakil Ketua BPOKK DPD Demokrat Jatim Mugianto menyebut, Lucy belum secara resmi terpilih sebagai Ketua Demokrat Kota Surabaya.
"Secara de facto dan de jure masih belum. SK (Surat Keputusan) juga belum turun,"kata Mugianto kepada detikjatim, Kamis (13/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mugianto menjelaskan, pemberian SK akan langsung diserahkan oleh DPP Partai Demokrat kepada calon yang ditunjuk sebagai ketua.
"Saat ini belum ada SK turun," katanya mengulangi.
Lucy sendiri saat dikonfirmasi belum membenarkan kabar tersebut. Dia menjawabnya secara diplomatis.
"Kita tunggu saja penyerahan SK ya, biar saya buat rilis resmi," katanya singkat kepada detikjatim.
Lucy diketahui sudah memimpin DPC Demokrat Kota Surabaya sejak 2019 lalu. Saat itu Lucy ditunjuk sebagai Plt Ketua Demokrat Kota Surabaya menggantikan Ratih Retnowati.
Pada Muscab Serentak Tahap II di Hotel Shangrila yang digelar 20 Juni 2022 lalu, Lucy Kurniasari maju sebagai calon ketua melawan Herlina Harsono Njoto. Kala itu, kedua calon saling mengeklaim dukungan DPAC.
Herlina mengaku mendapat dukungan 14 DPAC dari total 31 DPAC.
"Muscab Kota Surabaya sudah digelar dan memutuskan dua nama yaitu Ibu Lucy Kurniasari dan saya sendiri Herlina Harsono Njoto. Dukungan tidak disebutkan secara eksplisit dari 31 DPAC (di Kota Surabaya) yang kemudian dalam perhitungan saya adalah 14 DPAC mendukung saya," kata Herlina.
Sementara Lucy Kurniasari menyebut, setelah verifikasi faktual, dukungan DPAC ke dirinya sebanyak 15. Menurut Lucy, ada sejumlah dukungan DPAC yang digugurkan, terutama untuk kubu Herlina.
"Untuk dukungan verifikasi hasil skor 15-11 di mana saya, di angka 15, lalu Bu Herlina 11. Ada beberapa di administrasi yang gugur, lalu ada dukungan ganda yang akan disanksi, yakni ada 9 dan semuanya di Bu Herlina. Dan dalam Muscab tadi juga ditanyakan dukungan ganda itu dijawab oleh DPP dan surat resminya akan dikeluarkan untuk menjadi pembelajaran politik," terang Lucy.
Pada Musda Demokrat Jatim Januari 2022 lalu, Lucy Kurniasari merupakan loyalis Bayu Airlangga. Namun, gaconya kalah pada Musda Demokrat Jatim melawan Emil Elestianto Dardak.
(dte/dte)