.webp)
Jenazah pilot pesawat T-501 Golden Eagle yang jatuh di Blora, Jawa Tengah (Jateng) Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi tiba di Bekasi, Jawa Barat. Jenazah akan dimakamkan di Blok Muslim, Pemakaman TNI AU Taman Bahagia sore ini.
Pantauan detikNews di lokasi, terlihat ambulans yang membawa peti jenazah Lettu Pnb Allan tiba di pemakaman pukul 15.28 WIB, Selasa (19/7/2022). Peti jenazah yang berbalut bendera merah putih dikeluarkan dari mobil jenazah untuk dibawa ke dekat liang lahad.
Kedatangan jenazah diwarnai isak tangis dari para pelayat yang hadir. Sebelum jenazah tiba, liang lahad sudah selesai digali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat juga kursi berjejer dan tenda berwarna biru berdiri di area pemakaman. Sejumlah anggota TNI AU bersiap melakukan upacara penghormatan terakhir. Lettu Pnb Allan akan dimakamkan secara militer.
Allan merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 2015. Dia juga lulusan Sekolah Penerbang (Sekbang) 2017. Almarhum meninggalkan seorang istri yang dinikahinya pada 2021.
Pesawat T-50i Golden Eagle Jatuh di Blora
Pesawat yang diterbangkan Lettu Pnb Allan Safitra dilaporkan melakukan kontak radio terakhir pada Senin (18/7) malam pukul 19.07 WIB. Pesawat kemudian dilaporkan jatuh.
"Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi, S.T (Han) mengalami kecelakaan saat menjalani latihan tebang malam. Pesawat TT-5009 yang diterbangkan, melakukan kontak radio terakhir 19.07 WIB dan akhirnya dilaporkan jatuh," demikian keterangan TNI AU.
TNI AU menerima laporan adanya reruntuhan puing pesawat dari aparat kewilayahan di lokasi kejadian. TNI AU kemudian mengirimkan tim dari Lanud Iswajudi untuk melakukan evakuasi.
Puing reruntuhan pesawat dilaporkan aparat kewilayahan berada di desa Nginggil, Kraden, Bora, Jawa Tengah.
Tim dari Lanud Iswahjudi, tadi malam telah diberangkatkan ke lokasi jatuhnya pesawat. Hingga pagi ini tim masih melakukan evakuasi dan pengamanan lokasi.
TNI AU Bentuk PPKPU
TNI AU telah membentuk tim penyelidikan untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat. TNI AU menyampaikan ucapan terimakasih atas peran serta dan partisipasi masyarakat dan juga aparat kewilayahan yang telah melaporkan insiden tersebut.
"Saat ini, TNI AU juga telah membentuk Tim Panitia Penyelidikan Kecelakaan Pesawat Udara (PPKPU) untuk menyelidiki sebab-sebab jatuhnya pesawat terbang. TNI AU mengucapkan terimakasih atas peranserta aparat kewilayahan dan masyarakat dalam proses evakuasi dan pengamanan di lokasi kejadian, dan mengharapkan apabila masyarakat menemukan bagian pesawat agar melaporkan kepada petugas di lokasi," imbuhnya.
(hse/dte)
