Sejarah dan Spesifikasi Pesawat T50i Golden Eagle yang Jatuh di Blora

Sejarah dan Spesifikasi Pesawat T50i Golden Eagle yang Jatuh di Blora

Tim detikJatim - detikJatim
Selasa, 19 Jul 2022 01:25 WIB
T50 Golden Eagle merupakan pesawat latih supersonik buatan Amerika-Korea. Berikut spesifikasi mesin hingga kecepatannya.
Pesawat T50i Golden Eagle (Foto: Istimewa (dok.Lanud Iswahjudi))
Surabaya -

Pesawat latih tempur Lanud Iswahjudi Madiun hilang kontak pukul 19.25 WIB dan diduga jatuh di Blora. TNI AU dalam keterangan resminya membenarkan pesawat yang hilang kontak itu pesawat tempur T-50i Golden Eagle.

Berdasarkan keterangan resmi TNI AU yang diterima wartawan, Senin (18/7/2022), Pesawat Skuadron Udara 15 Lanud Iswahjudi, Madiun yang diawaki satu penerbang itu dilaporkan mengalami kecelakaan saat latihan Night Tactical Intercept.

"Pesawat tail number TT-5009 take off dari Lanud Iswahjudi pukul 18.24 WIB untuk melakukan latihan terbang malam. Selanjutnya pukul 19.25 WIB pilot masih melakukan kontak dengan flight director, namun setelah itu posisi pesawat tidak dapat dikontak," ujar Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang B dalam keterangannya, Senin (18/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan situs resmi TNI AU, pesawat T50i Golden Eagle merupakan pesawat latih supersonik buatan Amerika-Korea yang dikembangkan Korean Aerospace Industries yang dibantu Lockheed Martin.

Dalam pengembangannya lahir A50 atau T50 LIFT, sebagai varian serang ringan. Pesawat ini dikembangkan sebagai pengganti berbagai pesawat latih dan pesawat serang ringan seperti T38, F5B, dan Cessna A37B Close Air Support yang dioperasikan AU Korea.

ADVERTISEMENT

Dalam website tni-au.mil.id dijelaskan, program itu awalnya untuk mengembangkan pesawat latih secara mandiri yang bisa menembus kecepatan supersonik.

Sehingga pesawat itu bisa dipakai untuk melatih dan mempersiapkan pilot bagi pesawat KF-16 (F-16 versi Korea).

T50i memiliki panjang 43 kaki, dengan lebar sayap 31 kaki, dan tinggi 16 kaki. T50i memiliki kecepatan maksimal 1.5x kecepatan suara atau 1.600 kilometer per jam dengan berat sekitar 14 ton.

Pesawat itu bisa terbang dengan kecepatan maksimum 1.837 km per jam. T50i Golden Eagle dapat terbang dengan ketinggian 55 ribu kaki, seperti pesawat tempur buatan Amerika Serikat F16.

Kembali pada pesawat T50i Golden Eagle milik skuadron 15 Lanud Iswahjudi Madiun yang hilang kontak, TNI AU mengonfirmasi lokasi keberadaan pesawat yang hilang kontak tersebut, pesawat tersebut jatuh di Blora, Jawa Tengah.

"Informasi di lapangan, dari aparat kewilayahan, dan masyarakat Nginggil, kecamatan Kradenan, Blora Jawa Tengah, terkonfirmasi adanya serpihan logam, yang diduga lokasi jatuhnya pesawat T-50i Golden Eagle," sebut Indan.

Dipertegas pula dalam keterangan itu bahwa TNI AU melalui tim Lanud Iswahjudi Magetan saat ini sedang menuju ke lokasi yang diduga tempat jatuhnya pesawat tersebut.

"Untuk mengamankan dan evakuasi, malam ini satu Tim dari Lanud Iswahjudi, langsung bergerak menuju lokasi," pungkas Indan.

Sebelumnya, Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi Magetan Kapten Sus Yudha Pramono menyebutkan pilot pesawat tempur latih yang dinyatakan hilang kontak itu adalah Lettu Penerbang Alan.

"Pilot Lettu Penerbang Alan," ujarnya ketika dihubungi detikJatim.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Petugas Gabungan Dikerahkan ke Lokasi Pesawat Jatuh di Blora"
[Gambas:Video 20detik]
(iwd/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads