Kabar duka datang dari dunia sastra Indonesia. Seorang sastrawan asal Bojonegoro, Djajus Pete berpulang hari ini. Djajus meninggal dunia karena sakit.
Kabar duka ini dibenarkan Penyair Sastra Jawa dan Redaktur Majalah Sastra Jawa Jayabaya, Widodo Basuki. Ia mengaku mendapat kabar berpulangnya Djajus dari seorang kawan.
"Saya sangat kehilangan senior sastrawan Jawa. Ini tadi saya dapat kabar meninggalnya tadi pagi di RS Cepu, dimakamkan siang ini informasi dari putrinya," kata Widodo saat dihubungi detikJatim, Selasa (19/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengarang nyentrik ini mengembuskan napas terakhir pagi ini. Ia disebut sempat dirawat di rumah sakit selama beberapa hari.
"Karena sakit, memang beberapa hari dirawat. Dari unggahan Aryoko, teman dekat yang juga sastrawan di Bojonegoro, beliau beberapa hari dirawat di rumah sakit karena sakit," imbuhnya.
Djajus Pete dikenal sebagai sastrawan Jawa. Ia lahir di Ngawi pada 1 Agustus 1948. Djajus Pete terkenal dengan karya cerita pendek atau cerita cekaknya yang berbahasa Jawa. Beberapa karyanya kini telah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia.
(hil/sun)