Ruang Terbuka Hijau di Darmo akan Dirapikan Agar Tak Seperti Hutan

Ruang Terbuka Hijau di Darmo akan Dirapikan Agar Tak Seperti Hutan

Esti Widiyana - detikJatim
Selasa, 19 Jul 2022 12:37 WIB
Jalan Raya Darmo, Surabaya
Jalan Darmo Surabaya (Foto: Budi Sugiharto)
Surabaya -

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akan mempercantik ruang terbuka hijau (RTH) di Jalan Darmo. Pepohonan di sepanjang Jalan Darmo akan dirapikan, agar tidak terkesan seperti hutan. Pepohonan yang menjulang tinggi itu menurutnya menghalangi pemandangan dan Taman Bungkul.

"Dulu tanaman ini kan ada yang sudah besar, ada yang kecil. Terus sekarang ini jadi besar semua dan terkesan seperti hutan. Kayak pucuk merah tinggi sebelahnya ngepas, sebelahnya lagi pagoda, akhirnya gak kelihatan," kata Eri kepada wartawan, Selasa (19/7/2022).

"Nggak kelihatan kan nggak enak. Tapi bagaimana orang Surabaya itu kalau lewat jalan itu bisa menikmati tamannya. Jadi nanti yang tinggi-tinggi tetap besar, sebagian dipangkas agar ada kombinasinya agar tidak terkesan penuh," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eri mengatakan nantinya ruang terbuka hijau tidak hanya sekedar hijau. Melainkan ditambah sentuhan merah dari tanaman yang dimasukkan. Sehingga bisa menyerap polusi sekaligus menjadi indah indah dipandang bagi pengendara yang lewat.

"Nanti kita juga tambahkan seperti lampu sorot. Ketika sudah masuk Surabaya, mulai Jalan Ahmad Yani sampai ke pusat kota, orang itu bisa menikmati Kota Surabaya dengan keindahan, jalan yang enak, tamannya dan pedestrian juga bagus," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Mantan Kepala Bappeko Surabaya ini menyebut akan terlebih dahulu menata taman kota yang ada di sepanjang Jalan Raya Darmo, mulai dari depan Masjid Al-Falah hingga ke depan Taman Bungkul. Setelah pembuatan taman di Jalan Raya Darmo selesai, akan menerapkannya di sepanjang Jalan Ahmad Yani.

"Nanti kita uji coba dulu, juga tambahkan seperti lampu-lampu sorot di Jalan Raya Darmo. Sehingga ketika orang melintas masuk ke dalam kota bisa menikmati keindahan jalan, taman dan pedestriannya bagus," ujarnya.

Penataan taman itu nantinya akan melibatkan perguruan tinggi dan dikerjakan pada pertengahan bulan Juli 2022. Konsep taman juga akan melibatkan warga Surabaya sebagai bentuk meningkatkan rasa kegotongroyongan.

"Jadi bukan hanya perguruan tinggi, warga turut kami libatkan, berpartisipasi dalam bagian pembangunan Kota Surabaya. Saya harap rasa gotong royong di kota ini terus muncul," tandas Eri.




(abq/iwd)


Hide Ads