Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta dinas terkait untuk membersihkan jalan lorong belakang di kompleks Balai Kota. Pasalnya, area pemkot tersebut tampak kotor. Padahal, Eri sendiri meminta warganya untuk terus menjaga kebersihan lingkungan.
Eri mengatakan, Surabaya adalah Kota Adipura. Maka harus bersih. Mulai taman, jalanan, hingga tempat publik lainnya.
"Aku tadi ngomong, aku loh ngajari wong dadi apik. Lah kok seng nang njerone pemkot dewe tanemane mati. Ya, siramono sing genah, dipotongi dan tampak indah. (Saya tadi bilang, saya loh mengajarkan orang jadi baik. Kok yang di dalam pemkot sendiri tanamannya mati. Ya, disirami yang benar, dipotongi dan tampak indah)," kata Eri kepada wartawan di Balai Kota Surabaya, Sabtu (16/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia ingin, pejabat di pemkot juga bisa jadi contoh untuk warga. Untuk menggugah kesadaran warga harus dimulai dari internal pemkot terlebuh dahulu.
"Apa mungkin kita memerintahkan orang lain kalau kita tidak memberikan contoh?" tegasnya.
Eri meminta jajaran pemkot untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan kerjanya. Sehingga, patut dijadikan contoh oleh masyarakat.
"Saya minta, ayo dikeki (dikasih) contoh. Intinya satu, sebelum mengajak orang berbuat baik, kita harus berbuat baik dulu. Kalau mengajak orang menciptakan keindahan, kita harus membuat indah dulu di sekitar kita," jelasnya.
"Di pemkot harus berubah untuk itu. Makanya, ini tadi saya minta bersih-bersih pemkot," tukas Eri.
(dte/dte)