Pesawat T-50i Golden Eagle TT-5009 jatuh di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Blora, Jawa Tengah, Senin malam (18/7). Kecelakaan pesawat ini menyisakan duka mendalam atas meninggalnya pilot Lettu Pnb Allan Safitra.
Almarhum merupakan pria kelahiran Jakarta, 2 April 1993. Alan menjadi perwira penerbang lulusan AAU tahun 2015. Pria 29 tahun tersebut merupakan lulusan Sekolah Penerbang TNI AU tahun 2017.
"Alhamdulillah kelahiran Jakarta, 2 April 1993. Kemudian menjadi Perwira penerbang lulusan AAU tahun 2015 dan juga lulusan Sekolah Penerbang TNI AU tahun 2017," kata Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi Madiun, di Magetan, Kapten Sus Yudha Pramono, saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (19/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Almarhum, kata Yudha, meninggalkan istri yang baru dinikahi setahun lalu.
"Menikah baru tahun 2021 kemarin," jelas Yudha.
Yudha menambahkan, saat ini jenazah almarhum masih berada di RS dr Efram Harsana di kompleks TNI AU Lanud Iswahjudi Madiun di Magetan. Sedangkan untuk lokasi pemakaman, Yudha menyebut masih berkoordinasi dengan keluarga.
"Jenazah masih dilakukan identifikasi untuk lokasi pemakaman masih koordinasi dengan pihak keluarga," tandasnya.
Sebelumnya, pesawat T-50i Golden Eagle TT-5009 jatuh di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Blora Jawa Tengah, Senin malam (18/7). Pesawat itu dilaporkan hilang kontak pukul 19.25 WIB.
Sebelum hilang kontak pesawat ini sempat terbang latihan malam selama 1 jam bersama 3 skuadron Lanud Iswahjudi.
(hil/dte)