Pesawat tempur T-50i Golden Eagle jatuh dan menghempas ke tanah di hutan Blora. Benturannya diperkirakan sangat keras. Bahkan, warga menemukan serpihan-serpihan pesawat hingga 500 meter dari lokasi jatuh.
Lokasi tepat jatuhnya pesawat dipagari petugas dengan garis pengaman. Warga hanya diperbolehkan untuk melihat dari zona 2 yang berjarak cukup jauh.
Namun demikian, dari pantauan detikJateng di lokasi, warga menemukan sejumlah serpihan-serpihan kecil pesawat yang hancur. Penemuan serpihan itu berjarak 400 meter hingga 500 meter dari lokasi tepat jatuhnya pesawat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada beberapa serpihan nampak melekat tanah yang tak serupa dengan tanah tempat serpihan itu ditemukan. Dari temuan itu, dimungkinkan pesawat jatuh sangat keras hingga serpihan terpental sangat jauh. Bahkan, ada kemungkinan terjadi ledakan setelah jatuh sehingga serpihan terlontar.
"Tanahnya (yang melekat di serpihan) mirip dengan jenis tanah lokasi jatuhnya pesawat, yakni tanah liat kering," ujar seorang warga di lokasi penemuan serpihan, Selasa (19/7/2022)
Dari pantauan di lokasi, sejumlah warga nampak membantu petugas mengumpulkan serpihan-serpihan pesawat yang tersebar. Setelah ditemukan, warga mengumpulkannya lalu diserahkan ke petugas.
Sebelumnya, pesawat tempur T-50i Golden Eagle jatuh di Blora, Jawa Tengah. Saat itu pesawat mengudara untuk latihan malam selama 1 jam bersama 3 skuadron Lanud Iswahjudi Madiun di Magetan.
Setelah ditelusuri, pesawat tempur itu jatuh di Desa Nginggil, Kradenan, Blora, Jateng. Terlihat jelas puing-puing pesawat yang jatuh berserakan di sekitar lokasi.
(hse/dte)