TNI AU Bentuk Tim Khusus Selidiki Sebab Jatuhnya Pesawat T-50i Golden Eagle

TNI AU Bentuk Tim Khusus Selidiki Sebab Jatuhnya Pesawat T-50i Golden Eagle

Sugeng Harianto - detikJatim
Selasa, 19 Jul 2022 10:00 WIB
Magetan -

TNI AU akan membentuk tim khusus untuk menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat latih tempur T-50i Golden Eagle TT-5009 di Desan Nginggil, Blora, Jawa Tengah, Senin malam (18/7). Tim khusus ini bernama Panitia Penyelidikan Kecelakaan Pesawat Udara (PPKPU).

"TNI AU telah membentuk Tim Panitia Penyelidikan Kecelakaan Pesawat Udara atas insiden jatuhnya pesawat latih tempur T-50i Golden Eagle TT-5009," jelas Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi Madiun di Magetan Kapten Sus Yudha Pramono melalui keterangan tertulis yang diterima detikJatim, Selasa (19/7/2022).

Tim PPKPU tersebut telah diberangkatkan dari Lanud Iswahjudi semalam. Tim langsung meninjau lokasi jatuhnya pesawat dan mengumpulkan komponen-komponen pendukung penyelidikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim sudah kami berangkatkan (ke Blora)," imbuhnya.

Yudha melanjutkan, tim tersebut saat ini masih bekerja di lokasi. Yudha masih belum bisa menjelaskan apa temuan awal Tim PKKPU dari lokasi.

ADVERTISEMENT

"Hingga pagi ini tim masih melakukan evakuasi dan pengamanan lokasi," lanjut Yudha.

Yudha menambahkan, TNI AU mengucapkan terim akasih atas perans serta aparat kewilayahan dan masyarakat dalam proses evakuasi. Dia juga berharap apabila ada masyarakat yang menemukan serpihan-serpihan pesawat agar bisa melapor ke petugas. Sebab, hal itu sangat penting untuk bahan penyelidikan penyebab jatuhnya pesawat.

"Kami ucapkan terima kepada semua pihak yang telah membantu evakuasi dan pengamanan di lokasi kejadian. Kami mengharapkan apabila masyarakat menemukan bagian pesawat yang jatuh agar melaporkan kepada petugas di lokasi," tandas Yudha.

Diberitakan sebelumnya, pesawat T-50i Golden Eagle TT-5009 jatuh di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Blora Jawa Tengah, Senin malam (18/7). Pesawat itu dilaporkan hilang kontak pukul 19.25 WIB. Sebelum hilang kontak pesawat ini sempat terbang latihan malam selama 1 jam bersama 3 skuadron Lanud Iswahjudi.

(dte/dte)


Hide Ads