Tak memiliki anus sejak lahir, bayi berusia 2 bulan di Dusun Pilanggresik, Desa Kedamean, Kedamean, Gresik membutuhkan uluran tangan. Bayi bernama Mochammad Nazril Maulana ini harus menjalani kontrol ke RSAL hingga 3 kali dalam sepekan.
"Dalam seminggu 3 kali kontrol ke rumah sakit. Meski ikut BPJS, untuk ke sana naik grab biayanya lumayan," kata Kapten Inf M. Zainudin, SH. Danramil 0817/03 Kedamean, Senin (18/7/2022).
Zainudin menambahkan, selain tak punya anus, Nazril juga tak memiliki telapak kaki dengan tangan tidak sempurna. Kepada Zainudin orang tua Nazril bernama Mochammad Nadif (30) dan Lindi Febriyanti warga (22) itu berharap ada uluran tangan para dermawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya memang semua biaya ditanggung BPJS jalur mandiri. Tapi untuk biaya transportasi itu mereka agak kesulitan," kata Zainudin.
Uluran tangan para dermawan diharap mampu meringankan beban keluarga. Pasalnya, penghasilan orang tuanya yang bekerja sebagai buruh pabrik tidak cukup untuk membiayai seluruh pengobatan yang harus dijalani buah hatinya.
"Ya saya harap para dermawan bisa membantu meringankan. Jika ingin membantu bisa langsung datang ke rumah keluarga bayi atau menghubungi kami, Polsek Kedamean, atau Kecamatan Kedamean. Nanti kami antarkan langsung ke rumahnya," tutur Zainudin.
Sementara itu, Ibu bayi laki laki tersebut Lindi Febriyanti mengatakan kondisi kesehatan Mochamad Nazril Maulana kini berangsur membaik. Saat ini, berat badannya mencapai 3,7 kilogram atau meningkat 1 kilogram dari saat dilahirkan.
"Alhamdulilah. Kondisi kesehatannya semakin membaik. Tidurnya nyenyak dan minum ASI juga semakin meningkat," ujar Ibunda bayi, Lindi Febriyanti.
Hanya saja, lanjut Lindi, ia sering merasa sedih ketika buah hatinya sering rewel dan selalu menangis saat mau buang air besar ataupun kecil.
Namun, dirinya tetap semangat, optimis dan selalu berdoa untuk kesembuhan putera pertamanya itu.
![]() |
"Ya kadang saya itu sedih ketika dia (Nazril) menangis saat mau buang air besar. Kadang saya juga ikut menangis," katanya sembari meneteskan air mata.
Di tempat yang sama, sejumlah dermawan mendatangi rumah Nazril. Bantuan itu datang dari persatuan isteri angkatan darat (Persit) Kartika Chandra Kirana (KCK) cabang XLIV Kodim 0817 Gresik.
Kedatangan mereka untuk melihat dari dekat kondisi bayi Muhammad Nazril Maulana. Selain menyalurkan bantuan, mereka juga memberikan dukungan moril kepada keluarga sang bayi.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, memberikan bantuan kepada keluarga kami. Semoga amal ibadah bapak ibu sekalian mendapatkan imbalan Allah SWT," lanjut Lindi, ibu bayi Nazril.
Ketua Persit KCK Kodim 0817 Gresik Ria Yolanda Fitri mengatakan bantuan itu adalah bentuk simpati dan keprihatinan kondisi yang menimpa bayi dan keluarganya. Ia juga berpesan kepada keluarga bayi agar senantiasa optimistis dan tetap semangat menjalani rangkaian tindakan medis susulan yang lain.
"Meski bantuan yang diberikan tidak besar, kami berharap dapat meringankan beban keluarga, karena harus menanggung biaya perawatan dan pengobatan yang tidak sedikit," ujar Ria Yolanda Fitri, didampingi jajaran pengurus Persit KCK di lingkungan Kodim 0817 Gresik.
Mereka memberikan beragam bantuan, di antaranya perlengkapan bayi, sembako, susu dan uang tunai. Terpenting ibunda harus terus menjaga kualitas gizi agar bayi kondisinya terus membaik.
"Kami akan terus memberikan dukungan dan pengawasan untuk kesembuhan sang bayi," katanya.
(dpe/iwd)