BPBD Sebut Rentetan Gempa Jatim Fenomena Pelepasan Energi

BPBD Sebut Rentetan Gempa Jatim Fenomena Pelepasan Energi

Purwo Sumodiharjo - detikJatim
Senin, 18 Jul 2022 17:05 WIB
Koordinator Pencegahan BPBD Jatim, Dadang Iqwandy
Sub Koordinator Pencegahan BPBD Jatim, Dadang Iqwandy (Foto: Purwo Sumodiharjo/detikJatim)
Pacitan -

Gempa M 5,5 mengguncang Pacitan, Minggu (17/7/2022) sore. Fenomena alam itu kembali terjadi, Senin (18/7/2022) dengan kekuatan M 2,7. Pusatnya berada 84 km Barat Daya Kota 1001 Gua.

Peristiwa itu kian memperpanjang daftar gempa di selatan Jatim. Sejak tanggal 9 Juli hingga 14 Juli tercatat sedikitnya 162 kali getaran. Pusat gempa berada di Selatan Malang dan Lumajang.

Rentetan gempa itu, kata Sub Koordinator Pencegahan BPBD Jatim, Dadang Iqwandy merupakan bentuk pelepasan energi. Sehingga peluang terjadinya gempa besar bisa berkurang. Pun begitu kesiapsiagaan masyarakat juga harus dibangun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di satu sisi kita juga berharap masyarakat semakin peduli arti penting kesiapsiagaan bencana," ujarnya di sela kegiatan di Pacitan.

Kesiapsiagaan masyarakat penting karena saat awal terjadi bencana, justru keselamatan tergantung pada diri mereka sendiri. Hal itu terutama berlaku saat Waktu Emas. Yaitu antara 0 hingga 6 jam pertama.

ADVERTISEMENT

"Di fase Golden Time itu justru keselamatan masyarakat itu tergantung pada diri masyarakat itu sendiri. Sehingga harapannya masyarakat dengan adanya peringatan alam seperti ini mulai care," tambahnya.

Dadang pun membeberkan data jika Jatim memang memiliki pembangkit gempa yang besar bagian selatan. Zona itu berada di segmen megathrust yang secara alami terus bergerak. Pergerakan itu berdampak pada terjadinya gempa.

"Bumi ini kalau kita bentangkan terdiri atas lempeng-lempeng raksasa. Akibat proses rotasi segala macam, segmen itu bergerak. Geraknya inilah yang menimbulkan gempa," paparnya.

Terkait gempa terkini yang terjadi di Pacitan, BMKG mencatat koordinatnya berada pada 8.92 LS, 110.92 BT dengan kedalaman 10 km. Gempa terjadi pukul 09:47 WIB. Getarannya sendiri tidak dirasakan warga.




(fat/fat)


Hide Ads