Perahu jenis Sleret karam di Probolinggo. 4 penumpang yang selamat sempat terombang-ambing selama hampir 10 jam di laut hingga akhirnya diselamatkan oleh kapal nelayan yang kebetulan melintas. Sedangkan pemilik perahu bernama Alex yang hendak mencari pertolongan ke pantai belum ditemukan.
Sebelum perahu karam karena terjangan ombak besar, 5 pemancing yang 3 di antaranya pegawai Kantor Imigrasi Surabaya sempat mendatangi 5 titik untuk memancing di perairan Gili Trawangan, Probolinggo sejak Sabtu (16/7/2022) pagi pukul 10.00 WIB hingga sekitar pukul 14.00 WIB.
Saat perjalanan kembali itulah kapal terhantam ombak besar. Eric Sinjoyo, salah satu korban selamat yang menceritakan, sekitar pukul 14.30 WIB saat perjalanan pulang dari memancing di Perairan Gending, Desa Klaseman, Kecamatan Gending, Probolinggo ombak besar menghantam perahu mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tujuannya memancing. Ada 5 titik spot pemancingan disamperin, selesai dan pulang. Saat itu perahu dihantam ombak di bagian depan, terus air masuk dari depan perahu lambat laun perahu itu tenggelam," kata Eric dikonfirmasi detikJatim di Mako Satpol Air Polres Probolinggo, Minggu (17/7/2022).
Setelah perahu tenggelam, 4 dari 5 korban itu sempat menunggu pertolongan selama hampir 10 jam hingga Minggu dini hari sekitar pukul 00.00 WIB. Keempat korban itu memakai pelampung. Mereka sempat mengapung-apung di tengah laut.
Sementara, Alex sang pemilik kapal berupaya berenang dengan jeriken solar untuk mencari bantuan ke bibir pantai. Namun, hingga 4 orang pemancing itu diselamatkan oleh kapal milik nelayan, Alex tak lagi terlihat. "Kami diselamatkan kapal nelayan yang sedang melaut. Nakhoda perahu masih hilang," kata Eric.
Para penumpang perahu yang selamat yakni Alen (38) warga Jalan Jemursari Selatan 2 Surabaya, Lukman Hakim (37) warga jalan Gubeng Kertajaya Surabaya, juga Caesar Ardian (33) warga Jalan Margo Bawero, Kota Madiun. Ketiganya diketahui merupakan PNS di Kantor Imigrasi Surabaya.
Satu pemancing lain yang selamat adalah Eric Sinjoyo (38) warga Jalan Raya Imam Rejo Desa Sawo Cangkring, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo. Sedangkan pemilik perahu yang hilang dan belum ditemukan keberadaannya hingga adalah Alex (30) warga Dusun Krajan, Desa Klaseman, Gending, Probolinggo.
Hingga saat ini sejumlah nelayan dan teman-teman korban yang hilang masih melakukan pencarian di sepanjang perairan Probolinggo. Mereka dibantu petugas Satpol Air Polres Probolinggo.
Kasatpol Air Polres Probolinggo AKP Slamet Prayitno mengatakan, mereka sedang fokus mengevakuasi dan merawat 4 korban selamat yang mengawali trauma dengan mendatangkan pihak Urusan Kesehatan Polres Probolinggo.
"Empat penumpang selamat langsung diperiksa tim medis Urkes, dan evakuasi kendaraan dari Perairan Klaseman, kemudian memeriksa korban dan saksi-saksi. Kami bersama para nelayan sedang melakukan pencarian nakhoda perahu yang hilang" kata AKP Slamet.
Satpol Air Polres Probolinggo mengimbau kepada para nelayan bila melihat korban Alex saat melaut agar segera ditolong. Sedangkan untuk pemancing dan nelayan diharap lebih ekstra hati-hati karena cuaca tidak menentu.
(dpe/fat)