Para penumpang perahu jenis Sleret yang selamat yakni Alen (38) warga Jalan Jemursari Selatan 2 Surabaya, Lukman Hakim (37) warga jalan Gubeng Kertajaya Surabaya, juga Caesar Ardian (33) warga Jalan Margo Bawero, Kota Madiun. Ketiganya diketahui merupakan PNS di Kantor Imigrasi Surabaya.
Satu pemancing lain yang selamat adalah Eric Sinjoyo (38) warga Jalan Raya Imam Rejo Desa Sawo Cangkring, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo. Sedangkan pemilik perahu yang hilang dan belum ditemukan keberadaannya hingga adalah Alex (30) warga Dusun Krajan, Desa Klaseman, Gending, Probolinggo.
Eric Sinjoyo, salah satu korban selamat menyebutkan saat perahu itu benar-benar karam, seluruh penumpang berupaya menyelamatkan diri. Empat penumpang yang memakai pelampung mengapung di tengah laut. Sedangkan Alex sang pemilik kapal berenang dengan jeriken solar untuk mencari bantuan ke bibir pantai.
Namun, hingga 4 orang pemancing itu diselamatkan oleh kapal milik nelayan, Alex tak lagi terlihat. "Kami diselamatkan kapal nelayan yang sedang melaut. Nakhoda perahu masih hilang," kata Eric.
Menurutnya, kapal nelayan yang telah menyelamatkan dan membawa mereka ke Mako Satpol Air Polres Probolinggo adalah kapal jenis Porsine. Saat ini sejumlah nelayan dan teman-teman korban yang hilang masih mencari Alex di sepanjang perairan Probolinggo dibantu Satpol Air Polres Probolinggo.
Sebelumnya, para pemancing ini sempat mengunjungi 5 titik spot mancing di Perairan Gili Ketapang. Mereka melaut dengan perahu milik Alex, korban yang belum ditemukan, pada Sabtu (16/7/2022) pagi pukul 10.00 WIB. Tuntas pukul 14.30 WIB mereka segera pulang.
Di tengah perjalanan pulang itulah, di Perairan Gending, Desa Klaseman, Kecamatan Gending, Probolinggo ombak besar menghantam perahu hingga bagian depan perahu itu pecah. Akibatnya air laut masuk dari bagian perahu yang pecah dan lambat laun menenggelamkan perahu itu.
"Tujuannya memancing. Ada 5 titik spot pemancingan disamperin, selesai, dan pulang. Saat itu perahu dihantam ombak di bagian depan, terus air masuk dari depan perahu lambat laun perahu itu tenggelam," kata Eric dikonfirmasi detikJatim di Mako Satpol Air Polres Probolinggo, Minggu (17/7/2022).
Kasatpol Air Polres Probolinggo AKP Slamet Prayitno mengatakan, mereka sedang fokus mengevakuasi dan merawat 4 korban selamat yang mengawali trauma dengan mendatangkan pihak Urusan Kesehatan Polres Probolinggo.
"Empat penumpang selamat langsung kita lakukan pemeriksaan oleh tim medis Urkes, dan evakuasi kendaraan dari Perairan Klaseman, kemudian memeriksa korban dan saksi-saksi. Kami bersama para nelayan sedang melakukan pencarian nakhoda perahu yang hilang" kata AKP Slamet.
Satpol Air Polres Probolinggo mengimbau kepada para nelayan bila melihat korban Alex saat melaut agar segera ditolong. Sedangkan untuk pemancing dan nelayan diharap lebih ekstra hati-hati karena cuaca tidak menentu.
(dpe/fat)