Kesaksian Korban Selamat Saat Perahu Karam Diterjang Ombak Besar di Probolinggo

Kesaksian Korban Selamat Saat Perahu Karam Diterjang Ombak Besar di Probolinggo

M Rofiq - detikJatim
Minggu, 17 Jul 2022 17:26 WIB
Perahu karam di Probolinggo
Para pemancing yang selamat dari perahu karam di Probolinggo. (Foto: M Rofiq/detikJatim)
Probolinggo -

Sebelum perahu karam karena terjangan ombak besar, 5 pemancing yang 3 di antaranya pegawai Kantor Imigrasi Surabaya sempat mendatangi 5 titik untuk memancing di perairan Gili Trawangan, Probolinggo. Akibat hantaman ombak, perahu pecah, kemasukan air, hingga akhirnya karam.

Para penumpang perahu jenis Sleret yang selamat yakni Alen (38) warga Jalan Jemursari Selatan 2 Surabaya, Lukman Hakim (37) warga jalan Gubeng Kertajaya Surabaya, juga Caesar Ardian (33) warga Jalan Margo Bawero, Kota Madiun. Ketiganya diketahui merupakan PNS di Kantor Imigrasi Surabaya.

Satu pemancing lain yang selamat adalah Eric Sinjoyo (38) warga Jalan Raya Imam Rejo Desa Sawo Cangkring, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo. Sedangkan pemilik perahu yang hilang dan belum ditemukan keberadaannya hingga adalah Alex (30) warga Dusun Krajan, Desa Klaseman, Gending, Probolinggo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eric Sinjoyo, salah satu korban selamat menyebutkan ada 5 titik spot mancing di Perairan Gili Ketapang yang mereka datangi. Perahu bermuatan 5 orang itu melaut dengan perahu milik Alex, korban yang belum ditemukan, pada Sabtu (16/7/2022) pagi pukul 10.00 WIB. Mereka tuntas pukul 14.30 WIB dan segera pulang.

Di tengah perjalanan pulang itulah, di Perairan Gending, Desa Klaseman, Kecamatan Gending, Probolinggo ombak besar menghantam perahu hingga bagian depan perahu itu pecah. Akibatnya air laut masuk dari bagian perahu yang pecah dan lambat laun menenggelamkan perahu itu.

ADVERTISEMENT

"Tujuannya memancing. Ada 5 titik spot pemancingan disamperin, selesai, dan pulang. Saat itu perahu dihantam ombak di bagian depan, terus air masuk dari depan perahu lambat laun perahu itu tenggelam," kata Eric dikonfirmasi detikJatim di Mako Satpol Air Polres Probolinggo, Minggu (17/7/2022).

Setelah perahu itu tenggelam, semua korban sempat mengapung beberapa jam hingga Minggu dini hari. Beruntung ada kapal nelayan yang melintas dan melihat mereka pada Minggu (17/7/2022) dini hari pukul 00.00 WIB. Para pemancing itu pun segera dievakuasi ke Mako Satpol Air Polres Probolinggo.

Sayangnya, hanya 4 pemancing yang berhasil dievakuasi. 1 Korban yang bernama Alex yang merupakan pemilik perahu hingga saat ini belum ditemukan. Ketika kapal itu tenggelam, Alex mengapung dengan jeriken air untuk mencari pertolongan ke pantai.

Saat ini sejumlah nelayan dan teman-teman korban yang hilang masih melakukan pencarian di sepanjang perairan Probolinggo. Mereka dibantu petugas Satpol Air Polres Probolinggo.

Kasatpol Air Polres Probolinggo AKP Slamet Prayitno mengatakan, mereka sedang fokus mengevakuasi dan merawat 4 korban selamat yang mengawali trauma dengan mendatangkan pihak Urusan Kesehatan Polres Probolinggo.

"Empat penumpang selamat langsung kita lakukan pemeriksaan oleh tim medis Urkes, dan evakuasi kendaraan dari Perairan Klaseman, kemudian memeriksa korban dan saksi-saksi. Kami bersama para nelayan sedang melakukan pencarian nakhoda perahu yang hilang" kata AKP Slamet.

Satpol Air Polres Probolinggo mengimbau kepada para nelayan bila melihat korban Alex saat melaut agar segera ditolong. Sedangkan untuk pemancing dan nelayan diharap lebih ekstra hati-hati karena cuaca tidak menentu.




(dpe/fat)


Hide Ads