Penghargaan diberikan oleh Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat kepada dua nelayan Pantai Sendangbiru itu, yakni Bahtiar dan Asran. Ketiga nelayan yang berhasil diselamatkan antara lain nakhoda bernama Jauhari dan 2 anak buah kapal Adi Nur Maulana dan Zaini.
Seluruh awak kapal yang sempat terombang-ambing selama 8 hari itu juga berasal dari Dusun Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.
Awalnya para korban menggunakan kapal motor Evaldi 01 berangkat melaut ke rumpon (rumah ikan) yang jaraknya kurang lebih 103 mil dari Dusun Sendang Biru pada Rabu (4/5/2022) lalu.
Ketika tiba di rumpon tersebut pada Jumat (6/5/2022) kapal yang dikemudikan mengalami kecelakaan setelah tertabrak kapal sekoci tak dikenal di sisi haluan kiri depan.
Tidak berselang lama, sekitar 30 menit kemudian kapal mereka karam. Setelah itu para korban berupaya menyelamatkan diri dengan menaiki box ikan selama kurang lebih 8 hari.
Penyelamatan para korban dilakukan setelah Jauhari, nakhoda kapal motor Evaldi 01 yang pertama kali ditemukan pada Jumat (13/5/2022) dievakuasi ke Pantai Sendangbiru oleh kru KMN Mega Buana.
Adi Nur Maulana dan Zaini ditemukan pada hari berikutnya, Sabtu (14/5/2022), setelah warga dan petugas Sat Polair Polres Malang dan Pos AL Sendangbiru mendapat kabar dari Jauhari.
"Saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada bapak Bahtiar dan bapak Asran, beliau berdua adalah nelayan yang telah membantu tugas kepolisian dalam menangani korban laka laut," kata Ferli Hidayat kepada wartawan, Selasa (28/6/2022).
"Kita tahu bahwa pantai kita termasuk gugus pantai selatan yang memiliki arus luar biasa. Sudah beberapa kali kita menemukan kasus laka laut dan juga korban tenggelam yang menyebabkan korban jiwa," sambungnya.
Bahtiar, salah seorang nelayan yang mendapatkan penghargaan mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Malang yang telah memberikan penghargaan itu kepadanya.
"Kami tak menyangka akan mendapatkan penghargaan ini. Padahal niat kami adalah menolong. Tapi di mata Pak Kapolres itu adalah peduli kemanusiaan dan telah membantu tugas kepolisian," kata Bahtiar.
(dpe/iwd)