Gubernur Khofifah Pantau Skrining Jemaah Haji Kloter 1 di Asrama Haji Surabaya

Gubernur Khofifah Pantau Skrining Jemaah Haji Kloter 1 di Asrama Haji Surabaya

Tim detikJatim - detikJatim
Minggu, 17 Jul 2022 16:14 WIB
Khofifah sambut jamaah haji jatim
Khofifah sambut kedatangan jemaah haji asal Jatim (Foto: Humas Pemprov Jatim)
Surabaya -

Sebanyak 450 orang jemaah haji kloter pertama Debarkasi Surabaya 1443 H/2022 tiba di Jatim melalui Bandara Internasional Juanda, Minggu (17/7/2022). Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara langsung menyambut kedatangan para jemaah haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Khofifah juga memantau jalannya skrining kesehatan dan swab antigen bagi semua jamaah haji. Kedatangan Kloter pertama, 450 jemaah haji asal Tuban dan Bojonegoro tiba di Bandara Juanda. Disusul kedatangan kloter kedua tiba pukul 12.55 WIB dengan membawa sebanyak 450 orang jemaah haji.

Setibanya di bandara, jemaah haji dibawa ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya untuk skrining kesehatan dan swab antigen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagi yang suhu badannya di atas 37,5Β° C atau memiliki gejala batuk, pilek, pusing akan di dilakukan PCR. Sedangkan bagi jemaah lainnya akan dilakukan swab antigen," kata Khofifah di Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya, Minggu (17/7).

Khofifah menjelaskan, pemeriksaan kesehatan kepada para jemaah haji setiba di Tanah Air ini sesuai dengan Surat Edaran no 22 Tahun 2022 oleh Satgas Penanganan COVID-19, terkait protokol kesehatan bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang diterbitkan oleh BNPB tertanggal 8 Juli 2022.

ADVERTISEMENT

Tidak hanya itu, sesuai arahan Menteri Kesehatan, bagi jemaah haji yang belum booster vaksin COVID-19, maka harus dilakukan vaksinasi booster. Tim booster maupun vaksinnya telah standby disiapkan Dinas Kesehatan Provinsi Jatim.

"Bagi seluruh jemaah haji yang tercatat belum melakukan vaksin booster diwajibkan mendapat suntikan booster sebelum kembali ke daerahnya masing-masing," jelasnya.

Lebih lanjut, dalam rangka membatasi penyebaran virus COVID-19, pemerintah telah membekali haji Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jamaah haji (K3JH). K3JH tersebut, kata Khofifah, dibagikan dalam rangka memantau kesehatan jemaah haji selama 21 hari setelah pulang dari tanah suci

"Sepulangnya haji ke tanah air, maka harus dimonitor oleh Puskesmas di masing-masing daerah," imbuhnya.

Khofifah pun mendoakan para jemaah haji yang pulang ke tanah air menjadi haji mabrur, sehat dan penuh keberkahan. Ia juga mengajak para jemaah haji menjaga kemabruran haji melalui ibadah dan amalan dalam kehidupan sehari-hari.

"Bahwa ibadah haji ini tidak sekedar saat proses ibadahnya di Tanah Suci, tapi juga bagaimana ketika pulang kembali ke tanah air kita dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari," pesannya.

Sebagai informasi, total jumlah jamaah haji 1443 H/2022 Debarkasi Surabaya yang akan tiba di Bandara Juanda berjumlah 16.968 jamaah haji termasuk petugas PPIH. Untuk jadwal kepulangan para jamaah haji Debarkasi Surabaya tersebut akan dimulai pada 17 Juli 2022 sampai dengan 13 Agustus 2022.

Untuk proses penjemputan para jamaah haji tersebut, nantinya penjemputan jamaah hanya bisa dilakukan oleh panitia haji daerah, kecuali untuk jemaah dengan kondisi tertentu, sakit atau jamaah mandiri dan dengan memperoleh ijin dari Ketua/Sekretaris PPIH.




(hse/fat)


Hide Ads