Pemkot Kediri menempati peringkat ke-5 dalam ajang Porprov Jatim VII 2022. Padahal pada Porprov VI 2019, Pemkot Kediri sempat menempati posisi runner up. KONI Kota Kediri membeberkan penurunan prestasi ini dikarenakan efisiensi anggaran.
Hal tersebut dijelaskan oleh Ketua KONI Kota Kediri Maria Karangora saat menghadiri acara pembubaran kontingen Kota Kediri. Hadir dalam acara tersebut wali kota Kediri dan seluruh kontingen Porprov Jatim VII Pemkot Kediri.
Menurut Maria, menurunnya raihan jumlah medali di ajang Porprov ke VII ini disebabkan oleh berkurangnya jumlah atlet yang diterjunkan di ajang porprov tahun ini. Di mana hal itu juga dipengaruhi oleh jumlah anggaran KONI Kota Kediri yang diterima pada tahun 2022 ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin sesuai dengan kesepakatan kami lebih memilih untuk mengedepankan efektif, efisiensi anggaran. Karena anggaran yang terbatas itu berpengaruh terhadap pemberangkatan jumlah atlet," Kata Maria. Sabtu (15/7/2022).
Dengan faktor anggaran itu membuatnya menerjunkan sejumlah atlet dan cabor yang benar-benar berprestasi.
"Kalau misalnya yang beregu besar, tapi emasnya cuma satu belum tentu dapat, itu rugi kita nanti. Maka dari itu, dari 47 cabang olahraga atau cabor yang dinaungi Kota Kediri, kami berangkatkan 31 cabor. Sedangkan untuk cabor yang dipertandingkan dalam Porprov ke VII kemarin sebanyak 53 cabor," imbuh Maria.
Sementara itu Wali Kota Abdullah Abu Bakar tetap menganggap bahwa prestasi KONI Kota Kediri tetap harus diapresiasi dan mendapat penghargaan dari Pemkot Kediri.
"Alhamdulillah Kota Kediri dapat peringkat 5, tapi setelah saya lihat dan bandingkan, kita yang berangkat berapa, dapat medali berapa alhamdulillah. Tentu ini sebuah prestasi yang sangat baik, saya mengapresiasi kepada seluruh atlet yang ada di Kota Kediri, para pelatih yang bersedia melatih sehingga mendapatkan nilai yang terbaik," jelas Abu Bakar.
Dari data yang dihimpun, jumlah anggaran APBD yang diterima KONI Kota Kediri pada tahun 2019 sebesar Rp 10 miliar. Sedangkan di tahun 2022 KONI Kota Kediri menerima APBD sebesar Rp 6 miliar.
Dari nominal anggaran yang diterima itu membuat KONI Kota Kediri memangkas jumlah atlet yang diterjunkan di ajang Porprov di tahun 2022. Perbandingannya, pada tahun 2019 KONI Kota Kediri menerjunkan 291 atlet, namun pada 2022 ini, menurun menjadi 215 atlet saja.
Sedangkan rincian medali yang berhasil disabet yakni 57 medali emas, 27 medali perak dan 53 medali perunggu. Kontingen Kota Kediri yang berangkat pada Porprov Jatim VII ini sebanyak 215 atlet dan 53 pelatih turun pada 32 cabang olahraga.
(abq/dte)