.webp)
Salah satu jalan utama dipenuhi dengan tulisan. Kata yang tertulis di atas aspal jalan itu berisi keluhan karena jalan rusak itu masih diabaikan.
"Maaf saya coret biar diperbaiki," tulis orang tak dikenal di atas jalan tersebut.
Banyak warga yang sepakat dengan tulisan itu. Karena, kondisi jalan memang rusak dan tidak rata.
"Tidak tahu siapa yang nyoret tapi setuju saja. Karena memang jalanannya rusak," ujar salah seorang warga Srengat, Anton Hartono pada detikJatim, Jumat (15/7/2022).
Menanggapi hal itu, Kabid Jalan Dinas PUPR Kabupaten Blitar, Prasetyo mengatakan, jalanan yang dicoret-coret itu merupakan jalan provinsi. Sehingga, perbaikan dan pemeliharaan jalan itu merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Jatim.
"Itu jalan provinsi. Jadi kewenangan ada di provinsi. Termasuk untuk perbaikan," jelas Prasetyo saat dikonfirmasi.
Prasetyo menyebut, kondisi jalanan itu memang rusak. Yakni bergelombang alias tidak rata. Selain itu, beberapa bagian jalan juga retak dan berlubang.
"Iya memang kondisinya begitu. Tidak rata dan bergelombang. Tapi kembali lagi, itu bukan kewenangan kami," terangnya.
Adapun ruas jalan yang termasuk jalanan provinsi yakni, sepanjang jalan perbatasan Kabupaten Blitar. Mulai dari Kecamatan Sanankulon, Kecamatan Srengat hingga Kecamatan Tulungagung dan Kediri.
Postingan kondisi jalan dengan coretan ini juga menggemparkan warga Blitar. Postingan itu menyebut, salah satu jalan raya di Kecamatan Srengat telah dicorat-coret. Coretan itu ditujukan kepada pemerintah, karena kondisi jalan yang rusak tapi tidak kunjung diperbaiki.
(hil/fat)
