Ustaz Hanan Attaki buka suara soal adanya pihak yang keberatan dirinya berceramah di Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim Gresik. Melalui video, pendakwah milenial itu memberikan klarifikasi. Hanan juga menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak pernah terafiliasi dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Ketua Panitia ceramah bertajuk 'Konser Langit' Ustaz Affandi mengatakan, Hanan Attaki meminta dirinya untuk membantu memberitahukan ke masyarakat luas. Dia juga mengirimkan video klarifikasi Hanan kepada detikJatim.
"Ini adalah video kelarifikasi Ustaz Hanan Attaki. Sudah saya upload juga di media sosial kami. Mohon diberitakan agar pemberitaan berimbang dan masyarakat luas mengetahui jika ustaz Hanan Attaki bukanlah eks anggota HTI," kata Affandi melalui WhatsApp, Jumat (15/7/2022).
Di video berdurasi 10 menit 32 detik itu, Hanan Attaki merespons pernyataan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik yang keberatan dirinya datang ke Gresik lantaran disinyalir sebagai mantan anggota HTI. Hanan Attaki sendiri dijadwalkan berceramah di Masjid Agung Gresik pada 30 Juli 2022 mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melalui video ini saya ingin menjelaskan kekeliruan bahwa saya yang disinyalir sebagai eks anggota HTI. Ini jelas keliru, ini jelas salah, bahkan ini cenderung mengarah ke fitnah, karena tidak sesuai fakta dan realita," kata Hanan Attaki di video itu.
"Kenyataannya adalah, saya bukan anggota HTI. Jangankan menjadi anggota struktur, simpatisannya saja bukan," Hanan Attaki melanjutkan.
Dia menjelaskan, semenjak pulang dari Mesir, ia tak tergabung dengan organisasi manapun selain membuat organisasi dakwah anak muda yang bernama Pemuda Hijrah. Ia juga mengaku, selama ini berpatokan pada Imam Syafi'i. Seperti diketahui, warga Nahdliyin di Nusantara sama-sama menganut mazhab Syafi'i.
"Saya mengambil mazhab Syafi'i karena saya belajar di Al Azhar dan dulu nyantri selama 6 tahun ketika masih di Aceh. Sehingga, tidak ada hubungan sama sekali saya dengan HTI. Fakta lain adalah ketika saya menggelar tablig akbar di luar masjid, kami pasti meminta panitia untuk dibuka dengan melantunkan lagu kebangsaan Indonesia Raya," tegasnya.
Keberatan PCNU Gresik oleh Hanan Attaki berdasar pada jejak digital. Baca halaman selanjutnya.
"Informasi yang kami terima, memang benar penceramahnya Ustaz Hanan Attaki. Penceramah itu disinyalir eks anggota HTI. Ini bukan men-justice dia eks anggota HTI," kata Sekertaris PCNU Gresik Mohammad Syifaul Fuad dikonfirmasi detikJatim via telepon, Senin lalu (11/7).
Syifa menjelaskan, PCNU tidak bisa memastikan jika Hanan Attaki mantan anggota HTI atau bukan. Sebab, PCNU sendiri tidak tahu struktur organisasi yang kini sudah dilarang itu. Namun, penilaian PCNU terhadap Hanan Attaki disinyalir eks anggota HTI berdasarkan jejak digital yang beredar luas.
"Kalau memastikan mantan anggota HTI atau bukan kami tidak bisa, karena kami tidak tahu strukturnya. Tapi dari jejak digital kan bisa kita lihat. Salah satunya ustaz itu menyebut jika Rasulullah pernah tersesat," kata Syifa.
Untuk itu, kata Syifa, PCNU melalui Lembaga Takmir Masjid Gresik (LTMG) mengirim surat keberatan kegiatan dakwah yang ditujukan kepada bupati Gresik.
"Setelah melihat poster kegiatan itu, kemarin lembaga masjid NU sudah mengirim surat keberatan kepada Bupati. Kami berharap agar panitia mencari penceramah atau narasumber yang agamis, yang religus, dan dekat dengan kearifan lokal," kata Syifa.
PCNU Lembaga Takmir Masjid Gresik juga menyesalkan jika Masjid Agung yang merupakan aset pemerintah menjadi lokasi kegiatan itu. Terlebih penceramahnya disinyalir eks anggota HTI. Surat itu merupakan aspirasi dari suara tokoh agama dan tokoh masyarakat Gresik.
"Kalau penceramah Eks HTI, kan, berat. Apalagi ditempatkan di Masjid Agung yang notabene milik Pemkab Gresik. Intinya kami keberatan lah, kalau bisa nggak usah mengundang ustaz itu," tegas Syifa.
Simak Video "Video: Tampang Perampok Sadis yang Bunuh Istri Pengusaha di Gresik"
[Gambas:Video 20detik]
(dte/dte)