.webp)
Sebanyak 67 Sekolah Dasar (SD) Negeri di Magetan kekurangan murid. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Magetan, Suwata.
"SDN yang jumlah murid kurang ada 67 jumlahnya kurang memenuhi standar," ujar Suwata kepada detikJatim, Jumat (15/7/2022).
Menurut Suwata, dari 67 SDN ini, pihaknya akan melakukan regrouping atau penggabungan menjadi 31 sekolah. Sebab, standar satu kelas harus diisi 28 murid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk regrouping SD dari 67 itu menjadi 31 tersebar di wilayah Magetan, karena standarnya satu kelas 28 murid maksimal," kata Suwata.
Suwata menjelaskan bahwa kurangnya jumlah murid SD di Magetan dipengaruhi sejumlah faktor. Salah satunya yakni menjamurnya sekolah swasta yang menjadi pilihan para wali murid.
'Banyaknya sekolah swasta jadi penyebab berkurangnya murid SD karena orang tua punya pilihan sekolah yang dikehendaki," beber Suwata.
Sebelumnya SDN 1 Desa Ngelang Kecamatan Kartoharjo hanya mendapatkan 2 murid tahun ajaran baru 2022/2023. Tak hanya itu, jumlah murid keseluruhan SDN Ngelang 1 hanya 33 dengan rincian kelas dua kelas 2 ada 6, kelas 3 ada 9, kelas 4 ada 9 murid, kelas 5 ada 3 murid dan kelas 6 ada 4 murid.
(abq/dte)
