Nasib Ngenes SD Negeri di Ponorogo yang Tahun Ini Cuma Dapat 1 Siswa Baru

Nasib Ngenes SD Negeri di Ponorogo yang Tahun Ini Cuma Dapat 1 Siswa Baru

Charolin Pebrianti - detikJatim
Rabu, 13 Jul 2022 13:06 WIB
SD Negeri di Ponorogo yang cuma dapat 1 siswa di tahun ajaran baru
1 siswa baru SDN Jalen, Ponorogo bersama gurunya. (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo -

SDN Jalen, Kecamatan Balong, Ponorogo hanya mendapatkan satu siswa pada tahun ajaran baru ini. Padahal, seharusnya minimal ada 3 siswa baru yang diakui di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Saat detikJatim mendatangi SDN Jalen, sekolah itu tampak lengang. Dari kelas 1 hingga kelas 6 hanya ada 33 siswa. Bahkan, sejak 5 tahun terakhir jumlah siswa terus menurun.

"Tahun 2021 ada 3 siswa baru, tahun 2022 ini hanya dapat 1 siswa baru," ujar Kasek Jalen Dedy Adi Nugroho kepada wartawan, Rabu (13/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dedy menambahkan, satu orang siswa baru itu adalah warga setempat. Orang tua siswa tersebut ingin anaknya bersekolah di SDN Jalen meski hanya ada satu siswa.

"Alasannya kakaknya alumni sini. Jadi adiknya tetap pengen sekolah di sini. Termasuk orang tuanya," kata Dedy.

ADVERTISEMENT

Hal itu sesuai dengan komunikasi terakhir orang tua dengan pihak sekolah yang mana orang tua tetap ingin anaknya bersekolah di SDN Jalen. Sehingga pihak sekolah pun tak bisa memaksa mereka untuk pindah.

"Jadinya tetap kami tampung. Ada guru GTT non dapodik satu orang, jadi meski tidak masuk dapodik belum berpengaruh ke guru itu," papar Dedy.

Saat ini, satu siswa baru itu digabung dengan kelas 2. Tujuannya agar si anak bisa beradaptasi dengan lingkungan sekolah.

"Anaknya ingin dapat teman, jadi digabung ke kelas 2. Ada 2 guru, dan dua rombongan belajar," imbuh Dedy.

Dedy menerangkan, pihaknya tak kalah sosialiasi ke TK terdekat. Ia bahkan memberikan seragam secara gratis. Namun minat warga setempat menyekolahkan anaknya di SDN Jalen tidak ada.

"Guru sudah sosialisasi dengan TK terdekat, supaya bersekolah di sini. Lingkungan juga. Mungkin ada beberapa kendala. Pertama, 5 tahun ini jumlah siswa menurun, lalu juga ada MI swasta di utara kelurahan," kata Dedy.

Mengenai pelajaran agama, Dedy melanjutkan, pihaknya sudah mengupayakan agar pelajaran agama di SDN Jalen jadi perhatian khusus. Mulai dari membaca dan menulis, demikian juga soal seragam gratis.

"Total ada 33 siswa, gurunya ada 7, ruangannya ada 6 kelas," pungkas Dedy.




(dpe/dte)


Hide Ads