Jalur khusus sepeda motor di Jembatan Suramadu akan ditutup hingga 2023. Hal ini disebabkan adanya penambahan pasokan listrik untuk wilayah Madura yang disalurkan melalui Jembatan Suramadu.
Manajer PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pamekasan Feri Asmoro Hermanto membenarkan itu. Menurutnya penambahan saluran kabel tegangan tinggi (SKTT) 150 kV dari Surabaya ke Bangkalan akan dilakukan PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Jawa Bagian Timur dan Bali (JBTB) 2.
"Mulai pengerjaan hari ini, diperkirakan akan memakan waktu hingga akhir Januari 2023," tuturnya, Kamis (14/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan, akibat pengerjaan itu dampaknya terjadi pengalihan arus lalu lintas di atas jembatan. Jalur kendaraan roda dua akan ditutup selama pengejaan dan dialihkan ke jalur lambat kendaraan roda empat.
"Karena memang letak pengerjaannya di bawah jembatan. Tepatnya di ruas kendaraan roda dua. Jadi dialihkan sementara," ujar Feri.
PLN mengklaim telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk mengatur arus lalu lintas selama berlangsungnya pekerjaan dan penutupan jalur sepeda motor.
Feri menjelaskan penambahan pasokan listrik ke Madura dilakukan untuk memenuhi peningkatan kebutuhan listrik di Madura. PT PLN pun memberikan tambahan agar kebutuhan masyarakat terpenuhi.
"Kebutuhan listrik semakin meningkat sehingga kami perlu tambah," imbuhnya.
Pengerjaan penambahan pasokan listrik itu akan dilakukan dalam dua tahap di dua ruas. Pertama di ruas jalur sepeda motor dari arah Surabaya ke Bangkalan, selanjutnya dari Bangkalan ke Surabaya.
"Bertahap karena memang ada dua jalur," pungkasnya.
Artinya, penutupan jalur sepeda motor di Suramadu ini akan dilakukan secara bergiliran. Pertama untuk jalur sepeda motor di Suramadu arah Surabaya ke Madura, selanjutnya dari Madura ke Surabaya.
(dpe/fat)