Pengakuan Penjual Ice Smoke ke Polisi soal Insiden hingga Pengaman Tabung

Pengakuan Penjual Ice Smoke ke Polisi soal Insiden hingga Pengaman Tabung

Charolin Pebrianti - detikJatim
Kamis, 14 Jul 2022 12:48 WIB
Bocah korban jajan ice smoke yang tiba-tiba mengeluarkan api di Ponorogo
Bocah Ponorogo yang terbakar saat santap Ice Smoke. (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo - Seorang bocah asal Ponorogo berinisial AH terbakar saat menyantap Ice Smoke. Jajanan yang dicampur nitrogen cair itu mengeluarkan api. Menurut keterangan penjualnya, insiden itu baru pertama kali terjadi.

Kanit Resmob Polres Ponorogo Ipda Guling Sunaka mengatakan, sudah memanggil RU, penjual Ice Smoke. Kepada polisi, RU mengaku sudah lama berjualan Ice Smoke.

"Jualan sejak 2014. Selama ini aman-aman saja, sebelum kejadian (bocah terbakar) kemarin," kata Guling kepada detikJatim, Kamis (14/7/2022).

Guling mengatakan, tabung berisi nitrogen cair itu dibeli di Gresik. Selama ini tabung tersebut memang tidak ada pengamannya.

"Dari pabrik di Gresik sudah seperti itu. Tabung memang tidak ada pengamannya," tambah Guling.

Sebelumnya, seorang bocah 5 tahun berinisial AH, warga Desa Bajang, Kecamatan Balong menderita luka bakar 30 % di sekujur tubuhnya. Dia terbakar usai membeli jajanan Ice Smoke saat melihat pertunjukan Reog di Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis.

Ayah korban, Sutrisno (46) mengatakan, kejadian itu terjadi pada Selasa (12/7) sore. Dia bersama anaknya ingin melihat Reog. Saat menuju lokasi, anaknya ingin beli Ice Smoke. Lantaran jajanan yang mengeluarkan asap, AH penasaran.

Awalnya tampak normal, penjual mengambil jajanan dan diberikan nitrogen cair. Satu porsi harganya Rp 20 ribu. Saat disantap, menurut Sutrisno, Ice Smoke tetiba mengeluarkan api.


(dte/dte)


Hide Ads