Kasus PMK di Jatim Tembus 150 Ribu, Vaksinasi Ternak Terus Digencarkan

Kasus PMK di Jatim Tembus 150 Ribu, Vaksinasi Ternak Terus Digencarkan

Faiq Azmi - detikJatim
Rabu, 13 Jul 2022 13:57 WIB
Plt Gubernur Jatim Emil Dardak tinjau sapi kena PMK di Pasuruan
Wagub Emil Dardak tinjau sapi terpapar PMK di Pasuruan (Foto file: Faiq Azmi)
Surabaya -

Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Jawa Timur tembus angka 150 ribu. Hingga data per Selasa (12/7), total kasus PMK di Jatim mencapai 150.665.

Sejauh ini, Pemprov Jatim tengah menggencarkan proses vaksinasi pada hewan ternak khususnya sapi perah. Dari 363.400 dosis yang diterima Jatim, sudah sebanyak 314.507 dosis atau 87 persen disuntikkan ke sapi perah.

Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak mengungkapkan komitmen Pemprov Jatim men-support vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) buatan Pusvetma Surabaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Emil menegaskan akan terus mendukung dan mendorong agar bisa segera digunakan serta dimanfaatkan oleh para peternak guna memutus rantai penyebaran virus PMK.

"Kita akan memberikan dukungan penuh kepada Pusvetma. Dalam proses uji sampling akan difasilitasi oleh Pemprov Jatim semaksimal mungkin. Insyallah bulan Agustus akan mulai diterapkan secara terbatas," kata Emil, Rabu (13/7/2022).

ADVERTISEMENT

Kepala Pusvetma Edy Budi Susila membeberkan progres pembuatan vaksin PMK di Pusvetma dalam tahap optimasi dan upstream kultur virus.

"Proses pembuatan vaksin PMK sekarang dalam tahap optimasi dan upstream kultur virus menggunakan teknologi kultur jaringan," kata Edy.

Lebih lanjut, Edy menyebut proses produksi vaksin PMK untuk tahap I ditargetkan selesai pada Agustus. Kemudian pada akhir Agustus, rencananya akan didistribusikan.

"Target untuk batch pertama selesai Agustus 2022 ini," tandas Edy.




(abq/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads