Kasus PMK Jatim Tembus 148 Ribu Lebih, Pemprov Percepat Vaksinasi

Kasus PMK Jatim Tembus 148 Ribu Lebih, Pemprov Percepat Vaksinasi

Faiq Azmi - detikJatim
Senin, 11 Jul 2022 22:46 WIB
Plt Gubernur Jatim Emil Dardak meninjau vaksinasi sapi perah
Plt Gubernur Jatim Emil Dardak meninjau vaksinasi sapi perah. (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Jatim hingga hari ini mencapai 148.028 kasus. Plt Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menyebut pihaknya terus berupaya mempercepat proses vaksinasi.

"Kami terus upayakan untuk mempercepat vaksinasi. Tahap pertama ini kami fokuskan ke sapi perah (vaksinasi PMK)," kata Emil di Surabaya, Senin (11/7/2022).

Emil membeberkan, dari 363.400 dosis vaksinasi yang diterima Pemprov Jatim dari pemerintah pusat sudah 85% yang disuntikkan ke hewan ternak atau sebanyak 307.954.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami upayakan untuk mempercepat dosis tahap pertama ini segera selesai semua tersuntikkan ke hewan ternak," imbuhnya.

Data dari Dinas Peternakan Jatim pada Senin (11/7), ada tambahan 1.505 hewan ternak yang terpapar PMK di Jatim. Kemudian ada 660 ekor hewan ternak yang sembuh.

ADVERTISEMENT

Sebaliknya, ada sebanyak 1 ekor hewan ternak dinyatakan mati karena terpapar PMK dan 1 hewan ternak lainnya harus dipotong paksa.

Secara keseluruhan ada 148.028 kasus PMK yang tercatat di Jawa Timur. Dari jumlah itu 25,24% atau sebanyak 37.360 ekor hewan ternak sudah dinyatakan sembuh.

Sementara, tingkat kematian hewan ternak karena PMK di Jatim sebanyak 866 atau 0,58% hewan ternak mati. Kemudian sebanyak 1.036 atau 0,70% hewan ternak yang terpapar PMK dipotong paksa.




(dpe/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads